Senin, 21 November 2011

Gee Story

GEE

Minhoo melihat etalase toko – tokonya.Ia terus memandangi patung – patung yang menjadi model yang menghiasi etalasenya.Minhoo pun masuk ke dalam salah satu tokonya.Ia mengecek semua barang – barang.Karena sudah malam, maka itu Minhoo akan menutup tokonya.Minhoo menuju etalase dan melihat semua patung model itu.Ternyata ada satu patung yang belum ia letakkan dia etalase.Minhoo pun segera menggendong patung itu ke etalase.Setelah Sembilan patung lengkap, Minhoo berjalan melihat patungnya.Ia memperbaiki topi yang tampak sedikit miring di salah satu patungnya.
“Ooh, Untunglah ini hanya topinya yang miring” Cetus Minhoo.Minhoo melihat – lihat lagi, namun semua sudah tampak beres baginya.Ia segera turun dari etalase.Burung kikuk yang berada di jam dinding pun mulai keluar dari rumahnya.Tanda jam dua belas sudah datang.Minhoo segera mematikan setengah lampu toko dan langsung keluar dan mengunci tokonya itu.Minhoo melewati etalasenya dari depan.Ia hanya tersenyum.
“Semoga tak terjadi apa – apa seperti sebelumnya” Kata Minhoo yang lalu hilang lenyap di bawah malam itu.Satu patung terus menatap Minhoo.
“Dengarlah cerita cinta pertamaku” Kata salah satu patung itu yang bernama Tiffany.
“Malaikatku dan wanitaku, sinarku” Kata satu patung lagi yang bernama Jessica.Sembilan patung saling melirik.Mereka sedikit demi sedikit bergerak.
“Aaah, lelah sekali setelah seharian terdiam” Kata patung Yoona.
“Benar.Apa lagi kita hanya satu malam untuk beristirahat dan menikmati malam yang indah” Jawab Patung Sunny.
“Sudahlah, tak usah basa – basi lagi.Kita mulai malam yang sesungguhnya!” Kata patung Taeyeon.Tiffany segera menyalakan lampu toko.Patung Hyoyeon sangat terkagum melihat sekitar toko yang penuh dengan baju baju dan aksesoris yang sangat indah.
“Wow, ini semua seperti mimpi” Kata Hyoyeon.
“Lihat ini!!! Apa ini benda yang untuk menghalangi mata kita dari sinar matahari yang terik di siang hari?!” Seru Sunny sambil mengambil dua kacamata yang indah.
“Aaah, iya benar!” Kata patung Seohyeon.Seohyeon dan Sunny pun memakai kacamata itu.
“Lihatlah, bagaimana? Keren bukan ?!” Kata Sunny.Sementara itu Tiffany mengambil sebatang kapur dan mencorat coret sebuah papan tulis.Seohyeon sangat terkagum – kagum melihat baju sekeliling.Namun, ada satu hal yang menarik pandangannya.Di tembok tepatnya di sebelah papan terdapat sebuah pemilik toko yang bernama Choi Minhoo.
“Tampan sekali.Matanya sangat indah.Aaah, membuat hatiku berdebar” Puji Seohyeon.Semua patung pun berkumpul.
“Mungkin aku mempunyai rasa padanya.Aku jatuh cinta!!! Ooh, apakah ia bisa menjadi pangeranku?!” Cetus Tiffany.
“Tidak ! Tidak ! Jangan bermimpi kau” Kata Yuri.
“Aku hanya mengandai – ngandai” Jawab Tiffany.
“Apa bedanya?!” Kata Yuri lagi.
“Tentu beda!” Jawab Jessica.
“Berandai dengan kau bermimpi itu sama saja.Hanya berbeda, kalau kau bermimpi ketika kau memejamkan mata!” Jelas Taeyeon.
“Ooh, begitu.Aku baru tau.Dari mana kau mempelajarinya, Taeyeon?” Tanya Jessica.
“Aaah, dasar bodoh! Semua orang tau hal itu” Jawab Sooyoung.
“Hei, jangan mengatakanku seperti itu! Kau sudah ke tiga kalinya mengatakan hali itu padaku” Kata Jessica.
“Yaps, aku pernah seperti memimpikan dia malam hari.Tapi entah dimana aku sudah lupa.Dan bersyukurlah aku tak jatuh” Kata Yoona.
“Aaaahhh, apa lagi jika jatuhnya saat di pangkuannya” Seru Tiffany.Semua menjerit kegirangan.
“Aaaah, sudah ! Sudah! Jangan ribut malam begini.Lebih baik, kita bersenang – senang untuk malam ini!!!” Kata Hyoyeon.
“Setuju!!!!” Jawab Tiffany, Taeyeon, Yoona, Jessica, Sunny, Yuri, Seohyeon, dan juga Sooyoung.
“Ayo!!!” Ajak Jessica.Semua pun mulai bersenang – senang.
“Aah, lihat baju ini?! Sangat kusut” Kata Seohyeon.Seohyeon pun melihat sebuah alat yang bisa menghantarkan panas yang di sebut setrika.
“Aha! Mungkin dengan ini aku bisa mengubahnya menjadi halus” Kata Seohyeon yang lalu menyetrika baju itu.Tapi karena suhunya terlalu panas, baju yang Seohyeon setrika menjadi gosong dan berlubang.
“Ooh tidak ! Aku membuat kesalahan untuk pertama kalinya” Keluh Seohyeon.Sementara itu, Taeyeon menghitung semua jumlah baju.
“Baju – baju disini sepertinya tak cukup banyak model.Hmm, aku akan membuat dengan model lainnya” Kata Taeyeon yang lalu mengambil beberapa kain.Ia mulai menjahit.Namun…
“Aaah tidak! Bodohnya aku.Kain ini jadi hancur berantakan.Benangnya menjadi kusut” Keluh Taeyeon.Yoona melihat lihat baju yang berada disana.
“Haaaa!!!” Teriak Sunny mengagetkan Yoona.
“Kau ini?!” Keluh Yoona.Sunny hanya tertawa.
“Sedang apa kau?” Tanya Sunny.
“Hanya melihat – lihat saja.Sepertinya baju disini cukup menarik hatiku” Jawab Yoona.Sunny mengambil satu baju.
“Lihat ini! Ini sangat indah.Warnanya biru cerah!” Kata Sunny.Yoona hanya memandang baju itu dengan tidak enak.
“Kenapa?” Tanya Sunny.Sunny melihat baju yang ia ambil.Sunny hanya tersenyum.
“Hahaha, ada beberapa helai benang yang berantakan” Kata Sunny.Sunny hanya melempar baju itu.
Ada telpon berdering.
“Bunyi apa itu?!” Sorak Hyoyeon.
“Telpon!!!” Jawab Tiffany.Semua berlari menuju telpon untuk mengangkatnya.Namun Sunny sudah sampai duluan dan segera menjawab telpon itu.
“Halo?! Halo?! Ada orang yang menjawab???” Tanya Sunny.
“Siapa?” Tanya Sooyoung.
“Halo!!! Ada orang?! Kenapa malam – malam begini mengganggu?!” Teriak Sunny kesal dan Sunny pun segera menutup telpon itu.
“Kenapa kau tutup?” Tanya Tiffany.
“Tak ada orang yang menjawab” Jawab Sunny.Tiffany hanya menghela nafas.Taeyeon yang dari tadi mengintai lewat jendela etalase tampak berhati – hati.Tiba – tiba Taeyeon melihat sesosok lelaki berjalan menuju toko.
“Minhoo datang!!!” Seru Taeyeon.Semua barang yang di pegang para patung itu hanya di lempar begitu saja.Dan semua kembali ke etalase dengan posisi semula.Setelah lima menit, ternyata Minhoo tak masuk.Ternyata itu hanya orang lewat yang terlihat dari jauh seperti Minhoo.
“Tak ada Minhoo” Kata Taeyeon.
“Ayo ayo kita kembali lagi” Ajak Tiffany sambil menarik narik lengan Yoona.Mereka pun kembali bersenang – senang.Sooyoung duduk di sebuah bangku.
“Kau kenapa?” Tanya Jessica.
“Entahlah.Malam ini terasa panas.Mungkin karena aku tak dapat menyentuh Minhoo, Hahaha” Canda Sooyoung.Seohyeon membuka tirai ruang ganti.
“Hyoyeon! Apakah kau sudah selesai?” Tanya Seohyeon.Hyoyeon pun juga membuka tirainya.
“Sudah.Hmm, aku ingin tau, bagaimana jika Minhoo melhat kita hidup seperti ini?!”
“Hmm, aku tidak tau.Mungkin saja ia akan pingsan” Jawab Seohyeon.Taeyeon membuka tirai ruang gantinya.
“Aku rasa tidak.Dan aku rasa Minhoo akan menjadi sangat hangat jika melihat kita” Kata Taeyeon.
“Benar!!! Aku berharap ia seperti itu” Jawab Seohyeon.
“Tidak! Ia tak boleh mengenal kita!” Jawab Hyoyeon.
“Kenapa?” Tanya Taeyeon dan Seohyeon bersamaan.
“Aku sedikit ragu.Jika Minhoo tau dan lalu membuang kita begitu saja bagaimana?”
“Benar juga.Hmm, aku rasa kita hanya bisa melihat di siang hari dan bersenang – senang di malam hari” Jawab Taeyeon.
Sooyoung melihat sebuah radio.
“Apa ini?” Tanya Sooyoung.Tiffany pun mendekati.
“Radio!” Seru Tiffany.
“Aku pernah mendengar radio sebelumnya.Tapi aku tak bisa cara menghidupkannya” Keluh Tiffany.Tiffany pun menekan segala tombol, namun tak bisa.
“Coba tekan tombol merah itu!” Kata Sooyoung.Tiffany pun menekan.
“Hwaa?! Menyala!” Seru Tiffany.Sooyoung tersenyum girang.
“Teman – teman!!! Ayo kita bernyanyi dan menari!” Ajak Tiffany.Semua pun berkumpul.
“Apa ini?” Tanya Jessica.
“Ini sebuah radio.Ternyata radio ini masih berfungsi, jadi, ayo kita bernyanyi dan menari” Ajak Tiffany.


“Aha! Listen boy [Tiffany]
My first love story
My angel and my girls [Jessica]
My sunshine
Oh! Oh! Lets go!
Neomuneomu meotjyeo nuni nuni busyeo [Seohyeon]
Sumeul mot swigesseo tteollineun girl
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby [All]
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby
Oh neomu bukkeureowo chyeodabol su eobseo [Tiffany]
Sarange ppajyeosseo sujubeun girl
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby [All]
Gee Gee Gee Gee Bab Bab Bab Bab Bab Bab
Eotteoke hajyo [Sunny] (eotteokhajyo) [YoonA]
Tteollineun maeum [Sunny] (tteollineun mameunyo) [YoonA]
(Dugeundugeundugeundugeun) [Sunny]
dugeun dugeungeoryeo bamen jamdo mot irujyo [YoonA]
Naneun naneun babongabwayo [Jessica]
Geudae geudaebakke moreuneun babo geuraeyo geudael boneun nan

Neomu banjjak banjjak nunibusyeo No No No No No [All]
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjaritjjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah
Oh neomu neomu yeppeo mami neomu yeppeo [Sunny]
Cheotnune banhaesseo kkok jjibeun girl
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby [All]
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby
Neomuna tteugeowo manjil suga eobseo [Sooyoung]
Sarange tabeoryeo hukkeunhan girl
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby [All]
Gee Gee Gee Gee Ba Ba Ba Ba Ba Ba
Eojjeomyeon joha [Seohyeon] (eojjeomyeon johayo) [Hyoyeon]
Sujubeun naneun [Seohyeon](sujubeun naneunyo)[Hyoyeon]
(Mollamollamollamolla) [Seohyeon]
Molla mollahamyeo maeil geudaeman geurijyo [Hyoyeon]
Chinhan chingudeureun malhajyo [Taeyeon]
Jeongmal neoneun jeongmal motmallyeo
Babo hajiman geudael boneun nan
Neomu banjjak banjjak nunibusyeo No No No No No [All]
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjaritjjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah
Maldo motaenneun geol neomu bukkeureowo haneun nal [Yuri]
Yonggiga eomneungeolkka eotteokhaeya joheungeolkka [Taeyeon]
Dugeundugeun mam jorimyeo barabogo inneun na
Neomu banjjak banjjak nunibusyeo No No No No No [All]
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjaritjjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah
Neomu banjjak banjjak nunibusyeo No No No No No
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjarit jjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah”

“Ooh tidak! Sebentar lagi pagi akan datang!” Seru Yoona.
“Santailah sebentar.Aku masih ingin bersenang – senang” Kata Yuri.
“Hmmm, aku ingin sekali terbebas untuk sementara dari kehidupan biasa” Cetus Sunny.
“Apa?! Hmmm, benar juga.Aku juga ingin sekali” Jawab Jessica.
“Bagaimana kalau selama seminggu ini kita liburan?” Ajak Taeyeon.
“Ide bagus! Aku ingin merebahkan tubuhku di pasir pantai yang sangat lembut” Kata Tiffany.
“Aku ingin belanja barang – barang yang sedang nge trend saat ini” Kata Jessica.
“Aku ingin menemui cowok – cowok idamanku di luar sana” Kata Yuri.
“Sudahlah” Jawab Tiffany, Sunny dan juga Taeyeon.
“Baiklah.Ayo sekarang kita keluar!!!” Ajak Taeyeon.
“Ayo semua!!!” Teriak Hyoyeon.Saat keluar mereka hanya melambaikan tangan.
“Daa!!! Aku akan mengenang tempat ini meski aku hanya keluar seminggu” Kata Jessica.
Pagi pun menjelang.Minhoo masuk dengan wajah yang sangat berseri.Saat masuk, ia sangat terkejut melihat tokonya yang berantakan dan melihat etalasenya sudah kosong.
“Kemana patung – patungku?!” Pikir Minhoo.Minhoo melihat fotonya yang terpajang di dinidingnya.Ia memperbaiki sedikit karena fotonya sedikit miring.Ia melihat papan tulis.
“Yuri, Seohyeon, Hyoyeon, Yoona, Sooyoung, Tiffany, Taeyeon, Sunny, Jessica.Siapa mereka?!” Pikir Minhoo.Tiba – tiba Minhoo melihat Sembilan perempuan melewati tokonya sambil tertawa senang.Minhoo melihatnya.Namun Minhoo sudah tak peduli.Mungkin ini hanya mimpinya yang besok pagi segera tuntas.Mana mungkin Sembilan patungnya menjadi hidup dan sekarang sedang berlibur?!
TAMAT

1 komentar: