Senin, 05 Desember 2011

MY BOYFRIEND, MY ENEMY (PART 1)

PART I
Tiffany berjalan menuju kelas bersama Taeyeon, Jessica dan Sunny.Dan saat itu pun juga, Kyuhyun, Eunhyuk dan Leeteuk juga akan menuju kelas.Taeyeon, Sunny, Jessica, Eunhyuk dan Leeteuk sudah masuk.Dan saat Tiffany akan masuk ke dalam kelas, pintu itu terasa sempit.Ternyata Kyuhyun di sebelahnya. “Hei! Bisakah kau mengalah? Aku yang akan masuk duluan!” Protes Tiffany. “Apa? Tidak! Harusnya kau yang mengalah!” Jawab Kyuhyun. “Argh! Tidak mau! Kau yang mengalah! Aku kan lebih dulu sampai di pintu ini!” Protes Tiffany lagi. “Ooh ya? Apa kau yakin?” Tanya Kyuhyun.Tiffany melihat ke bawah, kaki Kyuhyun berada di depan kaki – nya.Tiffany melirik Kyuhyun dan lalu segera mundur. “Akhirnya kau mengalah juga” Kata Kyuhyun. “Terpaksa aku mengalah padamu! Dasar kucing cerdik!” Ejek Tiffany. “Apa kau bilang?” “Tidak.Kau mau masuk apa tidak?!” Tanya Tiffany.Kyuhyun pun segera masuk.Tiffany pun dibelakangnya dengan wajah masam.
“Dia sungguh menyebalkan!” Keluh Tiffany kepada teman – temannya. “Tapi cukup manis jika untuk kata menyebalkan” Jawab Jessica. “Apa?! Apa aku tak salah dengar?!” Tanya Tiffany. “Sudahlah.Jangan ribut disini!” Kata Taeyeon.Tiffany dan Jessica terdiam. “Kyuhyun memang sangat meyebalkan.Tapi jika kau baik padanya, dia akan baik padamu” Kata Sunny. “Ooh iya? Aku tak yakin” Jawab Tiffany. “Benar kata Sunny.Kyuhyun memang baik.Tapi kadang terlalu kekanak – kanakan.Maka itu, cobalah kau bersikap manis padanya” Jelas Taeyeon. “Tidak! Sampai kapan pun aku tak mau bersikap baik di depannya.Karena dia selalu mencari ulah padaku” Jawab Tiffany.Jessica hanya geleng – geleng kepala.Taeyeon menunduk dan Sunny menutup wajahnya. “Kenapa?” Tanya Tiffany.Mereka hanya terdiam.
Sebuah mobil sport berwarna putih tiba – tiba berhenti di depan AAISOK (Academy Art International School Of Korean).Seorang gadis tinggi, dengan kulitnya yang mempesona, cantik dan sedang memakai kacamata itu langsung turun dari mobil sport putih itu.Ia lalu melepas kacamatanya.Semua orang yang melihatnya langsung menghentikan langkah.Dia adalah Yuri.Alumni AAISOK satu tahun yang lalu.Yuri berjalan memasuki AAISOK.Dan ia pun menghampiri Kyuhyun.Tiffany tak sengaja melihat. “Siapa itu?” Pikir Tiffany. “Tiffany!” Kata Sunny mengagetkan. “Ssstttt” Kata Tiffany. “Ada apa?” Tanya Jessica.Jessica, Taeyeon dan Sunny ikut mengintip Kyuhyun dari balik tembok. “Siapa gadis yang bersama Kyuhyun itu? Apa dia pacarnya?” Tanya Tiffany.Jessica melirik Tiffany. “Kenapa? Kau cemburu ya?” Goda Jessica.Tiffany menarik sedikit rambut Jessica. “Tidak! Aku hanya bertanya” Jawab Tiffany kesal. “Itu Yuri.Dia alumni AAISOK setahun yang lalu” Jawab Taeyeon. “Siapa Yuri?” Tanya Tiffany lagi. “Yuri adalah Kakak kandung Kyuhyun” Jawab Sunny.Tiffany hanya terdiam.”Ooh iya, pokoknya, Yuri itu siswi paling terkenal di AAISOK.Tak hanya Yuri, Tapi ada Seohyeon.Mereka berdua itu seperti saudara kembar” Jelas Jessica. “Ooh iya?” Tanya Tiffany. “Iya.Dan yang aku tau, Seohyeon sekarang kuliah di universitas paling terkenal di London.Yaitu Oxford Univercity” Jelas Sunny. “Tiffany, kau tau mengapa Sunny dan Jessica tau tentang Yuri dan Seohyeon?” Tanya Taeyeon. “Tidak.Kenapa?” “Karena mereka berdua adalah fans berat Yuri dan Seohyeon” Jawab Taeyeon. “Hei! Aku tidak fans berat.Aku hanya kagum.Jessica lah yang fans berat Yuri dan Seohyeon” Tegas Sunny. “Sudahlah.Mengaku saja.Kau juga fans berat, Sunny” Kata Jessica.Jessica dan Sunny masih berdebat, Taeyeon dan Tiffany pun meninggalkan mereka berdua.
Tiffany merasa sangat bosan.Ia terus memutar balikan pensil yang ada di tangannya.Ia melihat luar dari jendela kamarnya, namun tak ada yang menarik matanya satu pun.Tiffany pun lalu memutuskan untuk bermain akun – nya. ‘Hai, Fanny’ Sapa seseorang di dinding Tiffany. “Siapa ini?” Pikir Tiffany bingung. “GameKyu? Siapa dia?” Pikir Tiffany.Tiffany pun membalasnya. ‘Kau siapa? Senaknya menyapaku’ ‘Kenapa? Tak boleh? Aku hanya ingin berkenalan denganmu’ ‘Oh’ ‘Kau Fanny?’ ‘Iya.Kau siapa?’ ‘Kau tak perlu tau namaku’ ‘Kenapa? Kau saja sudah tau namaku, apa aku tak boleh tau namamu?’ ‘Tidak’ ‘Menyebalkan’ ‘Jangan marah begitu’ ‘Kenapa?’ ‘Kalau kau marah, cantik di wajahmu akan hilang’ ‘L Sudahlah.Kau membosankan’ ‘Oh iya? Maafkan aku.Fanny, bolehkah aku mengenalmu lebih jauh?’ ‘Tentu.Kenapa tidak?’ Namun tiba – tiba orang yang menyapa Fanny itu hilang atau sudah Exit.Tiffany terdiam. “Meski dia membosankan, setidaknya dia sudah menemani supaya aku tak jenuh” Kata Tiffany.


To be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar