Sunny mengeringkan beberapa bajunya di sebuah toko laundry. “Boleh aku minta sabunmu sedikit?” Tanya Yesung yang lupa membawa sabun cuci.Sunny tak mendengar karena sedang memakai headset. “Permisi” Kata Yesung.Tapi Sunny tetap tak mendengar. “Hello, apa kau mendengarku?” Tanya Yesung.Sunny tetap tidak mendengar.Dengan terpaksa, Yesung melepas headset yang menempel di telinga Sunny. “Heyyy!!! Apa yang kau lakukan?!” Teriak Sunny sambil merebut headset – nya kembali. “A… Aku…” Belum seleseai Yesung berbicara, Sunny kembali memarahinya. “Kau tak lihat aku sedang apa? Kau ini! Berani sekali kau menggangguku?! Dan satu hal, apa aku mengenalmu?” Tanya Sunny. “Hmmm, ku rasa tidak” Jawab Yesung. “Lalu?” Tanya Sunny lagi. “Aku hanya ingin minta sabun cucimu sedikit saja. Karena aku lupa membawa sabun cuci.Dan saat aku mau membeli, aku sudah kehabisan” Jawab Yesung. “Kau ini. Kenapa kau tak bilang dari tadi? Jadi aku kan tak perlu marah – marah padamu” Kata Sunny yang mengambil sabun cucinya dan memberikannya pada Yesung. “Terimakasih” Kata Yesung sambil tersenyum.Sunny pun membalas senyuman Yesung.
Taeyeon terdiam.Ia hanya melihat wajahnya di kaca. “Kau kenapa?” Tanya Yuri. “Tidak.Aku tidak apa – apa” Jawabnya. “Lalu? Kenapa kau hanya menatap dirimu di kaca?” Tanya Yuri lagi.Taeyeon terdiam dan membayangkan saat ada wanita yang mendekati Leeteuk pagi tadi di taman.Yuri ikut terdiam. “Arrrgghhh!!!” Teriak Taeyeon yang lalu melungkupkan wajahnya di meja.Yuri terkejut melihat Taeyeon.Namun Yuri hanya terdiam.Karena percuma jika ia bertanya.Karena Taeyeon tak mau menjawabnya.Taeyeon pun pergi untuk kembali ke tempat latihan dance Leeteuk. “Taeyeon, kau mau kemana?” Tanya Yuri.Namun Taeyeon tetap melanjutkan langkahnya.Yuri pun mengikuti.
Sesampai di tempat latihan, dan kebetulan para member ada disana.Taeyeon memandangi semua para member.Namun mata Taeyeon tak melihat satu wajah yang taka sing baginya.Taeyeon menghampiri para member. “Apa Leeteuk tak hadir menemani kalian?” Tanya Taeyeon. “Tidak. Ada apa?” Tanya Donghae.Taeyeon terdiam dan berbalik badan.Dan sepertinya Siwon melihat Yuri dan mulai tertarik.Taeyeon keluar dari ruangan.Saat Yuri akan menyusul, dengan nakalnya Siwon memanggil Yuri. “Hei, mau kemana kau?” Goda Siwon.Yuri terdiam dan membalikan badannya. “Kau Yuri bukan?” Tanya Siwon asal. “Hmmm, benar. Kau tau dari mana?” Tanya Yuri.Siwon menunjuk papan nama yang menempel di dada kanan Yuri.Yuri melihat papan nama yang menepel di dada sebelah kirinya itu. “Sepertinya kau lupa melepasnya” Kata Kyuhyun iseng.Yuri malu dan lalu pergi.Para member pun tertawa. “Taeyeon” Cetus Donghae dalam hati.Ia pun segera berlari keluar.Namun saat akan keluar dari pintu, tak sengaja ia menabrak Tiffany hingga terjatuh. “Maafkan aku” Kata Donghae.Donghae segera berdiri dan lalu pergi. “Hei!!! Dasar keterlaluan! Sudah manabrak hingga aku terjatuh, sekarang pergi! Heii!!!” Teriak Tiffany.YoonA berlari menolong Tiffany. “Kau tak apa?” Tanya YoonA. “Arggh! Apa maunya? Seenaknya saja menabrak ku” Keluh Tiffany yang lalu berdiri.Tiffany terus mengomel dan memperbaiki rok dan kemejanya yang sedikit lusut. “Taeyeon sudah tidak ada” Cetus Donghae. “Aah, itu dia” Kata Tiffany saat melihat Donghae.Tiffany pun mendekati Donghae. “Ooh tidak. Dia mau apa?!” Pikir Donghae saat melihat Tiffany.Donghae pun berlari.Begitu pun dengan Tiffany.Tiffany juga ikut berlari.Namun tiba – tiba Tiffany terjatuh.Donghae hanya menertawai Tiffany.Tiffany mencoba berdiri namun tak berhasil. “Aah, sakit” Keluh Tiffany. “Jangan membohongiku” Kata Donghae.YoonA pun segera mendekati Tiffany. “Kau tak apa?” Tanya YoonA.YoonA pun lalu membantu Tiffany berdiri.Namun tidak berhasil. “Tidak, aku tak kuat.Kaki ku sakit sekali” Keluh Tiffany lagi. “Dasar wanita” Ejek Donghae yang lalu pergi. “Hei! Apa kau tak mau menolongnya? Aku tak kuat untuk mengangkatnya!” Teriak YoonA.Langkah Donghae terhentikan.Donghae melirik YoonA dan Tiffany.Sepertinya Donghae masih mempunyai hati nurani.Ia pun kembali menghampiri Tiffany. “Kau mau apa?” Tanya Donghae. “Bantu aku berdiri” Jawab Tiffany.Donghae pun membantu Tiffany berdiri, namun saat Tiffany berhasil berdiri, Donghae melepaskannya dan Tiffany kembali jatuh. “Kenapa kau melepaskanku?!” Teriak Tiffany. “Aku kira kau sudah mampu berdiri” Jawab Donghae. Tiffany memasang wajah juteknya. Donghae pun membungkuk-kan badannya. “Mau apa kau?” Tanya Tiffany. “Kau mau naik atau tidak?” Tanya Donghae.Tiffany pun akhirnya naik ke punggung Donghae.Dan Donghae pun membawanya ke dalam. “Kau berat sekali” Keluh Donghae. “Sudah, tak usah protes” Jawab Tiffany. “Berapa beratmu?” Tanya Donghae lagi. “50 Kilogram. Kenapa? Apa kau masih mau protes?” Tanya Tiffany. “Apa?!” Teriak Donghae.
To be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar