memorial In Malang
You can see it
Make you happy
Make you rilex
Very nice
Make you smile
This is me
Everlasting
Happy
Thanks for you 'Cause you want see my photo =)
Sabtu, 24 Desember 2011
Jumat, 23 Desember 2011
Story Part 1
Dhea melirik sinis ke arah Karin. “Kenapa tuh Dhea?” Tanya Felly, sahabat Karin. “Gue juga gak tau.Dari sebulan yang lalu juga udah kayak gitu” Jawab Karin.Hari – hari terus berlalu.Dhea semakin sebal kepada Karin.Tapi Karin tetap cuek dan tak peduli lagi.
Karin membaca salah satu buku di perpustakaan sekolah.Selesai membaca ia mencari buku lain.Di sela tumpukan itu ada celah.Ia melihat Aldo yang tersenyum padanya.Karin kembali tersenyum dan langsung duduk. “Aldo?” Pikir Karin.Karin kembali tersenyum.Entah kenapa hatinya berdegup saat ini.Biasanya jika Aldo senyum pada Karin, Karin cuek dan jutek.Karin segera keluar dari perpustakaan. “Kenapa senyum – senyum?” Tanya Stela, sahabat Karin.Karin tetap tersenyum. “Habis ketemu pacarnya” Jawab Felly asal. “Ish. Mana gue punya pacar?” “Terus?” Tanya Stella.Karin pun duduk. “Lo tau? Gue….” Belum selesai Karin bicara, tiba – tiba Dhea dan Sera lewat.Ia terus menyindir Karin.Karin terdiam.Stella dan Felly hanya bertatapan.Karin segera mengambil headsetnya dan menutup telinganya dengan headset.So, Karin nggak bisa denger sindiran Dhea lagi.Dhea dan Sera berlalu.Karin terdiam sambil mendengarkan lagu.Stella mengambil headset yang ada di telinga Karin. “Lo nggak denger dia nyindir lo?” Tanya Stella. “Nggak” Jawab Karin. “Bagus deh.Kalo lo denger, bakalan panas lo” Kata Felly. “Emang dia nyindir apaan?” Tanya Karin. “Lo tau film nothing everlasting friend? Dia sengaja cerita keras – keras sama si Sera” Kata Felly. “Ish. Ooh, bener dugaan gue.Dia kira gue ngambil mantannya.Ish, nggak level banget gue sama yang udah bekas dia.Lo tau? Gue nggak kenal dan nggak akan mau kenal sama mantannya dia tau nggak!” Jawab Karin. “Iya. Gue tau.Lo udah cerita itu berkali – kali” Jawab Stella. “Lagian sih.Sumpah, gue sebel banget sama tuh anak! Gue salah apa ke dia? Yang bilang gue manfaatin dial ah, bilang gue sok lah, bilang gue ini lah, itu lah.Emang dia nggak ngerasa kalo dirinya sendiri kayak gitu? Iih, ada juga yang masih mau temenan sama dia” Kata Karin kesal.Stella hanya tersenyum. “Biarin aja.Ntar juga dia capek sendiri” Kata Felly. “Iya sih.Jujur, mukanya itu yang buat gue nggak tahan, kata anak – anak sih, mukanya kusut banget.Nggak di kelas, nggak di sekolah nggak dimana – mana tetep kusut” Kata Karin.Stella dan Karin hanya tertawa. “Udahlah, nggak usah ngomongin dia lagi.Udah enek gue.Gue nggak ada salah dan nggak punya urusan ke dia.So, gue nggak perlu repot.Mendingan ngomongin yang lain deh” Kata Karin. “Iya bener” Jawab Felly.
Karin membawa kamera SLR-nya untuk memotret objek.Ia memotret semua yang baginya menarik untuk di foto.Tak sengaja, ia memotret seseorang, entah itu siapa.Sampai dirumah, ia mengcopy foto – foto tadi ke dalam laptop.Ia baru sadar, bahwa ia memotret seorang yang wajahnya taka sing lagi.Karin menge-zoom foto itu.Wajahnya lumayan jelas.Dia ALDO!
Aldo, memang bukan cowok terkenal di sekolah seperti Efron, Zac, Kevin, Adi, Pratama, Ariel, Adit, Avrisco, Daniel dan sebagainya.Ia hanya cowok biasa yang lumayan pemalu, polos dan pendiam.Yaps, kalo ada cowok seperti itu pasti para cewek males banget ngedeketin.Para cewek – cewek di sekolah bilang, lebih baik ngedeketin Efron, Zac atau Daniel.Udah cakep, tajir, pintar, baik pula.Udah gitu mereka bertiga punya senyum pembunuh.Dimana disaat salah satu dari mereka tersenyum, semua cewek seperti langsung mati tak berdaya.Tapi bagi gue, mereka bertiga nothing special.Banyak cowok yang kayak gitu.So, percuma juga ngedeketin mereka kalo mereka udah punya cewek, iya nggak?
Senin, 12 Desember 2011
Oh part 5
Taeyeon menunduk.Leeteuk menghampiri. “Apa maksudmu?” Tanya Leeteuk.Taeyeon menarik Leeteuk dan mengajaknya kesebuah bangunan yang cukup tinggi.Mereka naik sampai puncak gedung itu.Dari atas terlihat taman kota Seoul dan tak hanya itu, disana terlihat beberapa sepeda yang di parkir rapi. “Kenapa kau menhajak ku kemari?” Tanya Leeteuk heran. “Aku ingin, aku ingin kau lihat ke bawah” Jawab Taeyeon.Leeteuk melihat ke bawah.Sepeda yang tertata rapi membentuk tulisan I YU.Leeteuk terdiam.Ia menatap Taeyeon dan langsung segera turun. “Kau mau kemana? Apa kau masih tak mengerti?” Tanya Taeyeon.Namun Leeteuk tetap terdiam.Taeyeon kecewa.Mungkin Leeteuk menolak hatinya.Padahal ia susah payah menyewa dan menata sepeda – sepeda itu.Taeyeon mulai menangis kecewa.Mungkin caranya salah atau Leeteuk memang tak mencintainya.Harusnya ia tau itu.lima menit berlalu.Namun tiba – tiba suara seseorang memanggilnya dari arah bawah. “Lihatlah ke bawab Taeyeon!!!” Teriak seseorang.Taeyeon segera melihat ke bawah.Ternyata Leeteuk.Di bawah rentetan sepeda yang membentuk I YU, ada sebarisan orang yang membentuk TOO.Taeyeon mengusap air matanya dan mulai tersenyum.Ia segera turun ke bawah.Dari kejauhan ia melihat Leeteuk.Leeteuk tersenyum kepada Taeyeon yang sangat amat manis.Taeyeon pun membalasny dengan senyuman.Taeyeon berlari ke arah Leeteuk dan langsung memeluk Leeteuk dengan erat.
Oh part 4
Air mata Tiffany pun menitik.Tiffany pun berlari.Donghae melihat Tiffany yang berlari.Namun Donghae tak bisa mengejar.Ia kembali manatap Taeyeon. “Maafkan aku” Jawab Taeyeon.Donghae terdiam. “Aku tak bisa.Aku mempunyai rasaku untuk seseorang.Dan itu bukan untuk dirimu.Lagi pula, ada seseorang yang menyimpan rasanya untuk dirimu” Kata Taeyeon bijak.Donghae terdiam. “Tiffany.Sepertinya dia memang benar menyukaiku” Pikir Donghae.Donghae pun mengejar Tiffany. “Lose! Game over” Kata Kyuhyun. “Apanya?” Tanya Shindong. “Donghae” Jawab Kyuhyun. “Dasar Kyuhyun! Di saat begini, aura game mu masih terbawa” Jawab Shindong yang lalu meninggalkan Kyuhyun. “Hei! Kau mau kemana?! Tunggu aku” Kata Kyuhyun.Tiffany duduk dan bersandar di sebuah tembok bangunan.Ia menelungkupkan wajahnya dan terus terisak.Donghae mencoba mendekati.Tiffany masih terisak.Donghae sudah di dekatnya.Donghae terus menatap Tiffany. “Apa ada yang mau kau katakana? Katakan saja” Kata Donghae.Tiffany menghentikan tangisnya.Ia melihat Donghae. “Sedang apa kau disini?” Tanya Tiffany jutek. “Aku menyusulmu” Jawab Donghae.Tiffany terdiam.Donghae duduk disebelah Tiffany. “Apa kau menyimpan rasamu untuk ku?” Tanya Donghae. “Mungkin tadinya begitu” Jawab Tiffany. “Apa sekarang tidak? Apa karena kau melihat aku menyatakan rasaku kepada Taeyeon?” Tanya Donghae.Tiffany terdiam. “Taeyeon tak menyimpan rasanya padaku.Tapi untuk orang lain.Dan mungkin orang itu adalah Leeteuk.Apa kau masih percaya?” Tanya Donghae.Tiffany tetap terdiam dengan matanya yang masih sembab. “Sebenarnya aku ingin marah dan sangat marah jika aku di tolak oleh Taeyeon.Tapi, aku berpikir.Buat apa aku marah?! Dan aku tak perlu menyesal.Karena orang yang aku suka ternyata tak ada rasa sedikit pun padaku.Melainkan orang lain yang menyimpan rasanya untuk ku.Dan aku senang. Ternyata orang itu mampu menyimpan rasanya untuk ku.Dan itu kau.Benar kan?” Tanya Donghae sambil tersenyum.Tiffany tetap terdiam.Donghae mengambil sapu tangannya di saku celananya. “Hapuslah air matamu” Kata Donghae sambil memberikan sapu tangan itu kepada Tiffany.Tiffany menghapus air matanya.Suasana kembali hening. “Aku memang suka padamu” Jawab Tiffany tiba – tiba.Donghae melirik Tiffany. “Entahlah karena apa aku menyukaimu.Aku suka padamu.Dan ternyata, kau menyukai Taeyeon.Dan bodohnya, aku tak tau hal itu.Harusnya aku tau hal itu.Dan tetap menyimpan rasaku dan tak mengungkapkannya” Jelas Tiffany. “Kenapa?” “Karena aku takut.Dan malam ini, rasaku sudah kusampaikan kepadamu.Sekarang, aku tak tau apa yang terjadi.Mungkin aku akan kembali ke dalam khayalanku kembali” Jawab Tiffany. Donghae hanya terdiam.Ia melihat jam yang melingkar di tangannya. “Sudah malam.Lebih baik kita pulang” Kata Donghae.Tiffany dan Donghae segera berdiri.Tiffany melangkah lebih dulu.Namun Donghae tetap diam di tempat.Tiffany sudah berjalan agak jauh dari Donghae. “Aku suka padamu!!!” Teriak Donghae pada Tiffany.Tiffany menghentikan langkahnya dan berbalik badan.Ia melihat Donghae yang sedang tersenyum.Donghae pun menghampiri Tiffany. “Hatiku berkata berbeda.Sepertinya aku lebih menyukaimu” Jawab Donghae.Tiffany langsung berwajah jutek. “Kau bohong!” Jawab Tiffany. “Aku bersungguh – sungguh” Jawab Donghae. “Apa yang bisa kau buktikan jika kau bersungguh – sungguh?” Tanya Tiffany. “Aku akan menggendongmu hingga sampai depan rumahmu” Jawab Donghae. “Benar? Apa kau sanggup?” Tanya Tiffany. “Iya” “Aku tak yakin” Jawab Tiffany.Donghae membungkukan badannya. “Ayo cepat naik” Kata Donghae.Tiffany pun naik di punggung Donghae. “Aah, apa beratmu bertambah?” Keluh Donghae. “Entahlah.Mungkin saja” Jawab Tiffany. “Aah, berat sekali.Ku kiraberatmu hanya 47 Kilogram.Tidak.Maksudku 48” Keluh Donghae. “Lalu?” Tanya Tiffany. “Ternyata 50. Dasar wanita! Pasti hobimu makan” Kata Donghae. “Hei! Diam saja kau! Sudah tak usah banyak omong lagi” Kata Tiffany sambil menutup mulut Donghae.
Taeyeon terdiam malam itu.Padahal waktu hampir menunjukan hampir jam 12 tepat.Namun Taeyeon tetap terdiam di taman bermain.Entahlah apa yang ditunggunya.Tiba – tiba ia melihat Leeteuk yang baru pulang.Karena heran, Leeteuk mendekati Taeyeon. “Apa yang kau lakukan malam - malam begini?” Tanya Leeteuk.Taeyeon terkejut.Namun ia tetap menjawab. “Aku hanya menunggu alunan pianomu dari jam delapan malam tadi.Tetapi, alunan itu tak terdengar sama sekali.Makanya aku menunggu hingga larut malam” Jawab Taeyeon. “Aku baru pulang latihan.Lebih baik kau pulang sekarang” Jawab Leeteuk bijak.Taeyeon terdiam. Kenapa kau masih disini?” Tanya Leeteuk.Taeyeon tetap terdiam sambil menatap Leeteuk. “Kau mau apa?” Tanya Leeteuk yang sudah mulai bosan. “Aku tak mau apa – apa” “Lalu?” “Hmmmm… Entahlah.Aku sendiri juga bingung” Jawab Taeyeon.Leeteuk menghela nafas.Ia kembali ke rumahnya. “Kau mau kemana?” Tanya Taeyeon saat mengikuti Leeteuk dari belakang. “Pulang.Aku mau tidur.Aku lelah sekali.Lebih baik kau jangan menggangguku” Jawab Leeteuk.Taeyeon menghentikan langkahnya.Leeteuk kembali berjalan.Diam – diam Taeyeon mengikuti hingga depan rumah Leeteuk.Saat Leeteuk masuk, ia segera menutup pintu.Namun sebelumnya, ia mengucapkan selamat malam kepada Taeyeon. “Selamat malam” Kata Leeteuk.Taeyeon terdiam.Ia pun kembali ke rumahnya.
Seperti biasa, Taeyeon selalu naik sepeda mengelilingi taman kota.Ia menghirup udara segar di pagi hari.Entah apa yang dipikirkan oleh Taeyeon.Karena asyik memikirkan sesuatu, Taeyeon menabrak orang yang sedang jogging disana. “Awas!!!!!!” Teriak Taeyeon.Belum sempat orang itu menghindar, Taeyeon sudah menbraknya duluan.Taeyeon pun terjatuh dan menimpa orang itu. “Argh! Bangun dari tubuhku! Cepat” Protes orang itu.Taeyeon mencoba berdiri. “Maaf.Maafkan aku.Aku tak sengaja” Kata Taeyeon.Taeyeon terkejut saat melihat orang itu.Karena orang yang ia tabrak ternyata Leeteuk. “Apa?!” Cetus Taeyeon. “Apa kau tak bisa naik sepeda?” Tanya Leeteuk. “Tentu aku bisa” Jawab Taeyeon. “Lalu?” “Aku tak sengaja” Leeteuk terdiam.Leeteuk kembali berlari.Taeyeon mengejar. “Maafkan aku.Aku tak sengaja” “Sudahlah” “Kau marah ya? Aku kan tak senagaja” “Iya, aku tau” “Lalu? Kenapa wajahmu seperti itu?” Tanya Taeyeon sambil melihat wajah Leeteuk yang dingin.Leeteuk menghentikan langkahnya.Ia menatap Taeyeon. “Aku sudah bilang tidak apa – apa.Lebih baik kau jangan mengikutiku” Jawab Leeteuk.Taeyeon terdiam.Leeteuk kembali berlari. “Apa kau tak tau apa yang kurasakan?” Teriak Taeyeon kepada Leeteuk.Leeteuk menghentikan langkahnya.Ia membalikan arah tubuhnya.Ia menatap Taeyeon dengan heran.
To be continued
To be continued
Oh part 4
Air mata Tiffany pun menitik.Tiffany pun berlari.Donghae melihat Tiffany yang berlari.Namun Donghae tak bisa mengejar.Ia kembali manatap Taeyeon. “Maafkan aku” Jawab Taeyeon.Donghae terdiam. “Aku tak bisa.Aku mempunyai rasaku untuk seseorang.Dan itu bukan untuk dirimu.Lagi pula, ada seseorang yang menyimpan rasanya untuk dirimu” Kata Taeyeon bijak.Donghae terdiam. “Tiffany.Sepertinya dia memang benar menyukaiku” Pikir Donghae.Donghae pun mengejar Tiffany. “Lose! Game over” Kata Kyuhyun. “Apanya?” Tanya Shindong. “Donghae” Jawab Kyuhyun. “Dasar Kyuhyun! Di saat begini, aura game mu masih terbawa” Jawab Shindong yang lalu meninggalkan Kyuhyun. “Hei! Kau mau kemana?! Tunggu aku” Kata Kyuhyun.Tiffany duduk dan bersandar di sebuah tembok bangunan.Ia menelungkupkan wajahnya dan terus terisak.Donghae mencoba mendekati.Tiffany masih terisak.Donghae sudah di dekatnya.Donghae terus menatap Tiffany. “Apa ada yang mau kau katakana? Katakan saja” Kata Donghae.Tiffany menghentikan tangisnya.Ia melihat Donghae. “Sedang apa kau disini?” Tanya Tiffany jutek. “Aku menyusulmu” Jawab Donghae.Tiffany terdiam.Donghae duduk disebelah Tiffany. “Apa kau menyimpan rasamu untuk ku?” Tanya Donghae. “Mungkin tadinya begitu” Jawab Tiffany. “Apa sekarang tidak? Apa karena kau melihat aku menyatakan rasaku kepada Taeyeon?” Tanya Donghae.Tiffany terdiam. “Taeyeon tak menyimpan rasanya padaku.Tapi untuk orang lain.Dan mungkin orang itu adalah Leeteuk.Apa kau masih percaya?” Tanya Donghae.Tiffany tetap terdiam dengan matanya yang masih sembab. “Sebenarnya aku ingin marah dan sangat marah jika aku di tolak oleh Taeyeon.Tapi, aku berpikir.Buat apa aku marah?! Dan aku tak perlu menyesal.Karena orang yang aku suka ternyata tak ada rasa sedikit pun padaku.Melainkan orang lain yang menyimpan rasanya untuk ku.Dan aku senang. Ternyata orang itu mampu menyimpan rasanya untuk ku.Dan itu kau.Benar kan?” Tanya Donghae sambil tersenyum.Tiffany tetap terdiam.Donghae mengambil sapu tangannya di saku celananya. “Hapuslah air matamu” Kata Donghae sambil memberikan sapu tangan itu kepada Tiffany.Tiffany menghapus air matanya.Suasana kembali hening. “Aku memang suka padamu” Jawab Tiffany tiba – tiba.Donghae melirik Tiffany. “Entahlah karena apa aku menyukaimu.Aku suka padamu.Dan ternyata, kau menyukai Taeyeon.Dan bodohnya, aku tak tau hal itu.Harusnya aku tau hal itu.Dan tetap menyimpan rasaku dan tak mengungkapkannya” Jelas Tiffany. “Kenapa?” “Karena aku takut.Dan malam ini, rasaku sudah kusampaikan kepadamu.Sekarang, aku tak tau apa yang terjadi.Mungkin aku akan kembali ke dalam khayalanku kembali” Jawab Tiffany. Donghae hanya terdiam.Ia melihat jam yang melingkar di tangannya. “Sudah malam.Lebih baik kita pulang” Kata Donghae.Tiffany dan Donghae segera berdiri.Tiffany melangkah lebih dulu.Namun Donghae tetap diam di tempat.Tiffany sudah berjalan agak jauh dari Donghae. “Aku suka padamu!!!” Teriak Donghae pada Tiffany.Tiffany menghentikan langkahnya dan berbalik badan.Ia melihat Donghae yang sedang tersenyum.Donghae pun menghampiri Tiffany. “Hatiku berkata berbeda.Sepertinya aku lebih menyukaimu” Jawab Donghae.Tiffany langsung berwajah jutek. “Kau bohong!” Jawab Tiffany. “Aku bersungguh – sungguh” Jawab Donghae. “Apa yang bisa kau buktikan jika kau bersungguh – sungguh?” Tanya Tiffany. “Aku akan menggendongmu hingga sampai depan rumahmu” Jawab Donghae. “Benar? Apa kau sanggup?” Tanya Tiffany. “Iya” “Aku tak yakin” Jawab Tiffany.Donghae membungkukan badannya. “Ayo cepat naik” Kata Donghae.Tiffany pun naik di punggung Donghae. “Aah, apa beratmu bertambah?” Keluh Donghae. “Entahlah.Mungkin saja” Jawab Tiffany. “Aah, berat sekali.Ku kiraberatmu hanya 47 Kilogram.Tidak.Maksudku 48” Keluh Donghae. “Lalu?” Tanya Tiffany. “Ternyata 50. Dasar wanita! Pasti hobimu makan” Kata Donghae. “Hei! Diam saja kau! Sudah tak usah banyak omong lagi” Kata Tiffany sambil menutup mulut Donghae.
Taeyeon terdiam malam itu.Padahal waktu hampir menunjukan hampir jam 12 tepat.Namun Taeyeon tetap terdiam di taman bermain.Entahlah apa yang ditunggunya.Tiba – tiba ia melihat Leeteuk yang baru pulang.Karena heran, Leeteuk mendekati Taeyeon. “Apa yang kau lakukan malam - malam begini?” Tanya Leeteuk.Taeyeon terkejut.Namun ia tetap menjawab. “Aku hanya menunggu alunan pianomu dari jam delapan malam tadi.Tetapi, alunan itu tak terdengar sama sekali.Makanya aku menunggu hingga larut malam” Jawab Taeyeon. “Aku baru pulang latihan.Lebih baik kau pulang sekarang” Jawab Leeteuk bijak.Taeyeon terdiam. Kenapa kau masih disini?” Tanya Leeteuk.Taeyeon tetap terdiam sambil menatap Leeteuk. “Kau mau apa?” Tanya Leeteuk yang sudah mulai bosan. “Aku tak mau apa – apa” “Lalu?” “Hmmmm… Entahlah.Aku sendiri juga bingung” Jawab Taeyeon.Leeteuk menghela nafas.Ia kembali ke rumahnya. “Kau mau kemana?” Tanya Taeyeon saat mengikuti Leeteuk dari belakang. “Pulang.Aku mau tidur.Aku lelah sekali.Lebih baik kau jangan menggangguku” Jawab Leeteuk.Taeyeon menghentikan langkahnya.Leeteuk kembali berjalan.Diam – diam Taeyeon mengikuti hingga depan rumah Leeteuk.Saat Leeteuk masuk, ia segera menutup pintu.Namun sebelumnya, ia mengucapkan selamat malam kepada Taeyeon. “Selamat malam” Kata Leeteuk.Taeyeon terdiam.Ia pun kembali ke rumahnya.
Seperti biasa, Taeyeon selalu naik sepeda mengelilingi taman kota.Ia menghirup udara segar di pagi hari.Entah apa yang dipikirkan oleh Taeyeon.Karena asyik memikirkan sesuatu, Taeyeon menabrak orang yang sedang jogging disana. “Awas!!!!!!” Teriak Taeyeon.Belum sempat orang itu menghindar, Taeyeon sudah menbraknya duluan.Taeyeon pun terjatuh dan menimpa orang itu. “Argh! Bangun dari tubuhku! Cepat” Protes orang itu.Taeyeon mencoba berdiri. “Maaf.Maafkan aku.Aku tak sengaja” Kata Taeyeon.Taeyeon terkejut saat melihat orang itu.Karena orang yang ia tabrak ternyata Leeteuk. “Apa?!” Cetus Taeyeon. “Apa kau tak bisa naik sepeda?” Tanya Leeteuk. “Tentu aku bisa” Jawab Taeyeon. “Lalu?” “Aku tak sengaja” Leeteuk terdiam.Leeteuk kembali berlari.Taeyeon mengejar. “Maafkan aku.Aku tak sengaja” “Sudahlah” “Kau marah ya? Aku kan tak senagaja” “Iya, aku tau” “Lalu? Kenapa wajahmu seperti itu?” Tanya Taeyeon sambil melihat wajah Leeteuk yang dingin.Leeteuk menghentikan langkahnya.Ia menatap Taeyeon. “Aku sudah bilang tidak apa – apa.Lebih baik kau jangan mengikutiku” Jawab Leeteuk.Taeyeon terdiam.Leeteuk kembali berlari. “Apa kau tak tau apa yang kurasakan?” Teriak Taeyeon kepada Leeteuk.Leeteuk menghentikan langkahnya.Ia membalikan arah tubuhnya.Ia menatap Taeyeon dengan heran.
Kamis, 08 Desember 2011
Oh ! par III
Malam pun tiba.Taeyeon merasa bosan jika di dalam rumah.Maka itu ia memutuskan untuk pergi ke taman bermain dekat komplek perumahannya.Namun, saat melewati sebuah rumah dekat taman bermain, ia mendengar tuts – tuts piano sedang di mainkan.Suaranya sangat jelas dan jelas.Ia melihat sebuah rumah disana.Taeyeon pun mengintipnya dari jendela.Matanya terbelak.Ternyata Leeteuk lah yang sedang bermain piano.Tiba – tiba Leeteuk berhenti memainkan tuts – tuts itu.Leeteuk pun menoleh ke arah jendela.Taeyeon segera merunduk dan menghindar dari jendela itu.Saat Leeteuk menoleh, tak ada seorang pun di jendela itu.Leeteuk kembali menjauh dari jendela itu.Taeyeon melirik. “Aah, ternyata sudah tidak ada.Namun, kenapa ia sudah tak memainkan pianonya?” Pikir Taeyeon.Taeyeon melihat ke jendela, namun Leeteuk sudah tak ada.Dan saat Taeyeon berbalik badan, ternyata Leeteuk sudah di belakangnya.Taeyeon sangat terkejut. “Sedang apa kau?” Tanya Leeteuk. “Aku… Aku…” Taeyeon sangat gugup saat melihat Leeteuk.Taeyeon terdiam.Ia terus memandangi Leeteuk. “Kenapa terus memandangiku?” Tanya Leeteuk. “Apa? Eeh, aku… Aah, lupakan.Maafkan aku sudah mengganggumu” Jawab Taeyeon yang lalu pergi.Leeteuk menarik tangan Taeyeon.Leeteuk menatap Taeyeon.Taeyeon hanya terdiam.Wajah Leeteuk mulai mendekat ke wajah Taeyeon. “Kau mau apa?” Tanya Taeyeon.Tiba – tiba Leeteuk memberikan sebuah jepit berwarna merah ke Taeyeon. “Ini punyamu bukan? Kemarin lusa aku menemukannya di depan tempat latihanku” Kata Leeteuk.Taeyeon langsung mengambilnya dari tangan Leeteuk.Wajah Taeyeon sangat malu.Taeyeon pun kembali pulang.Leeteuk hanya tersenyum.
Pagi menjemput.Yuri keluar rumah untuk berlari pagi.Saat di jalan, ia melihat Siwon.Karena merasa malu, ia memutar balikan arah rute berlarinya.Namun ternyata Siwon sudah di sampingnya. “Kenapa kau?” Tanya Siwon sambil tersenyum. “Kau?!” Teriak Yuri.Yuri punnmempercepat larinya.Siwon mengejarnya.Yuri sangat takut.Ia memutuskan untuk berhenti karena lelah. “Aku hanya ingin bertanya, kenapa kau malah mempercepat larimu?” Tanya Siwon. “Kenapa kau ingin bertanya padaku?! Apa aku pernah mengenalmu?!” Keluh Yuri sambil mengatur nafasnya. “Hmmm, aku rasa pernah.Hmm, aku rasa sepertinya tidak.Tapi aku tau namamu.Kau Yuri kan?” Tanya Siwon sambil tersenyum. “Haaah” Keluh Yuri yang lalu kembali berjalan cepat.Siwon mengejar. “Ada apa?” Tanya Yuri.Siwon pun menarik Yuri ke sebuah kedai.Siwon pun membeli sebotol air mineral dan di berikannya kepada Yuri. “Kelihatannya kau sangat lelah” Kata Siwon. “Aku memang sangat lelah” Jawab Yuri yang lalu meminum air mineral itu hingga habis.Lalu botolnya di berikan kepada Siwon kembali. “Terimakasih” Jawab Yuri yang lalu pergi berlari.Siwon membuka tutup botol itu dan membalikan botolnya. “Dia memang benar – benar haus” Cetus Siwon saat melihat botol yang sudah kosong itu.Ia lalu membuang botolnya dan kembali berlari mengejar Yuri. “Hei! Tunggu aku!” Teriak Siwon
“Apa kau sungguh – sungguh menyukai Taeyeon?” Tanya Kyuhyun kepada Donghae. “Entahlah.Tapi sepertinya Taeyeon lebih memilih Leeteuk” Jawab Donghae. “Di coba saja.Siapa tau setelah kau menyatakannya, Taeyeon berpindah kepadamu” Kata Shindong. “Aku tak yakin” Jawab Donghae lagi. “Aaah, kau ini.Aku juga menyukai Taeyeon” Kata Yesung. “Diam kau” Kata Shindong kepada Yesung. “Kenapa?” Tanya Yesung. “Sudahlah” Kata Donghae. “Lalu bagaimana?” Tanya Donghae lagi.Shindong, Yesung dan Kyuhyun terdiam.
Tiffany membayangkan wajah Donghae saat menertawainya. “Aaah, memang meyebalkan! Tapi, sepertinya lucu juga” Cetus Tiffany.Tiffany kembali terdiam. “Tidak, tidak, tidak! Tidak Tiffany! Kau tak boleh menyukainya!!!”Teriak Tiffany.Tiffany kembali terdiam. “Tapi sepertinya hatiku berkata lain” Pikir Tiffany.Sepertinya ia sungguh menyukai Donghae.Ia kembali melamun.Tiba – tiba bel rumah Tiffany yang berbunyi membuyarkan seluruh hayalan Tiffany.Tiffany segera membukakan pintu. “YoonA, sedang apa kau?” Tanya Tiffany.YoonA pun masuk. “Kenapa kau lama sekali membukakan pintu?” Keluh YoonA. “Aku sedang berhayal sesuatu” Jawab Tiffany.YoonA mendekati Tiffany. “Kau memikirkan apa?” Tanya YoonA. “Kau ingat orang yang kemarin?” Tanya Tiffany.YoonA sedikit berpikir. “Iya.Ada apa?” Tanya YoonA. “Apa kau tau namanya?” Tanya Tiffany. “Tidak.Aku tak kenal padanya” “Aku ingin mengenalnya” Jawab Tiffany. “Kenapa? Aaah, jangan bilang kau suka padanya” Jawab YoonA.Tiffany tersenyum. “Sudah ku duga” Jawab YoonA.
“Satu, dua, tiga, empat.Satu, dua, tiga, empat.Satu, dua, putar!!! Satu, dua tiga, empat, loncat!” Pandu Leeteuk memimpin memberlainnya untuk dance. “Sudahlah, sampai sini dulu latihannya” Jawab Leeteuk.Para member pun istirahat.Sementara itu, Tiffany dan YoonA menunggu di depan tempat latihan para member latihan. “Kau yakin?” Tanya YoonA. “Yakin.Aku hanya ingin tau namanya.Dan lalu pergi.Hanya itu saja” Jawab Tiffany.Tiba – tiba, ada satu member yang keluar.Tiffany mendekatinya. “Boleh aku bertanya sesuatu?” Tanya Tiffany kepada Eunhyuk. “Kau mau bertanya apa padaku?” Tanya Eunhyuk santai. “Apa kau masih mengingatku?” Tanya Tiffany. “Kau?” Tanya Eunhyuk.Eunhyuk mulai berpikir. “Ooh, kau yang kemarin kakinya terkilir itu?” Tanya Eunhyuk.Tiffany hanya tersenyum. “Kenapa?” Tanya Eunhyuk. “Apa, orang yang kemarin membawaku kesini, ada disini?” Tanya Tiffany. “Donghae? Tentu ada.Apa mau ku panggilkan?” Tanya Eunhyuk. “Aah, tidak, tidak.Aku hanya ingin tau namanya saja.Ooh, namanya adalah Donghae” “Iya.Kenapa? Jangan membuatku penasaran” Desak Eunhyuk. “Sudahlah.Ayo, YoonA.Kita pulang saja” Kata Tiffany yang lalu menarik YoonA.YoonA masih melihat Eunhyuk sambil tersenyum.Eunhyuk melambaikan tangannya kepada YoonA.Eunhyuk segera kembali ke dalam. “Tadi ada yang mencarimu” Kata Eunhyuk kepada Donghae. “Siapa?” Tanya Donghae penasaran. “Wanita yang kemarin.Yang kau bawa kesini.Aah, lebih tepatnya, wanita yang terkilir itu” Jawab Eunhyuk. “Aah, dia lagi.Mau apa dia kemari?” Tanya Donghae. “Dia bilang hanya ingin tau namamu saja” Jawab Eunhyuk. “Lalu? Dia sudah tau namaku siapa?” Tanya Donghae. “Sudah.Aku yang memberitahukannya” Jawab Eunhyuk. “Aah, kau ini!” Protes Donghae.Eeunhyuk hanya tersenyum.”Tapi, sepertinya ia menyukaimu” Goda Eunhyuk.Donghae hanya terdiam.
“Ayo, ayo! Cepat” Kata Kyuhyun kepada Donghae.Donghae pun mulai berjalan mendekati Taeyeon pada malam itu. “Kenapa kau kemari?” Tanya Taeyeon. “Aku? Aku hanya ingin melihat bintang – bintang yang bertaburan” Jawab Donghae.Taeyeon duduk di sebuah ayunan.Donghae pun duduk di sebelah Taeyeon.Suasana hening. “Aah, kenapa Donghae diam saja?!” Bisik Shindong. “Ssst… Kau jangan berisik!” Jawab Kyuhyun. “Taeyeon” Panggil Donghae.Taeyeon menatap Donghae. “Aku ingin mengatakan sesuatu” Jawab Donghae. “Apa?” Tanya Taeyeon. “Ayo Donghae! Ayo” Bisik Kyuhyun.Tak sengaja, pada malam itu pun Tiffany melewati taman bermain itu.Dan ia melihat Donghae dan Taeyeon. “Aku suka padamu” Jawab Donghae kepada Taeyeon.Tiffany sangat terkejut mendengar hal itu. “Ooh tidak” Keluh Kyuhyun menepuk keningnya saat melihat Tiffany.
To be continued
Oh ! part II
Sunny mengeringkan beberapa bajunya di sebuah toko laundry. “Boleh aku minta sabunmu sedikit?” Tanya Yesung yang lupa membawa sabun cuci.Sunny tak mendengar karena sedang memakai headset. “Permisi” Kata Yesung.Tapi Sunny tetap tak mendengar. “Hello, apa kau mendengarku?” Tanya Yesung.Sunny tetap tidak mendengar.Dengan terpaksa, Yesung melepas headset yang menempel di telinga Sunny. “Heyyy!!! Apa yang kau lakukan?!” Teriak Sunny sambil merebut headset – nya kembali. “A… Aku…” Belum seleseai Yesung berbicara, Sunny kembali memarahinya. “Kau tak lihat aku sedang apa? Kau ini! Berani sekali kau menggangguku?! Dan satu hal, apa aku mengenalmu?” Tanya Sunny. “Hmmm, ku rasa tidak” Jawab Yesung. “Lalu?” Tanya Sunny lagi. “Aku hanya ingin minta sabun cucimu sedikit saja. Karena aku lupa membawa sabun cuci.Dan saat aku mau membeli, aku sudah kehabisan” Jawab Yesung. “Kau ini. Kenapa kau tak bilang dari tadi? Jadi aku kan tak perlu marah – marah padamu” Kata Sunny yang mengambil sabun cucinya dan memberikannya pada Yesung. “Terimakasih” Kata Yesung sambil tersenyum.Sunny pun membalas senyuman Yesung.
Taeyeon terdiam.Ia hanya melihat wajahnya di kaca. “Kau kenapa?” Tanya Yuri. “Tidak.Aku tidak apa – apa” Jawabnya. “Lalu? Kenapa kau hanya menatap dirimu di kaca?” Tanya Yuri lagi.Taeyeon terdiam dan membayangkan saat ada wanita yang mendekati Leeteuk pagi tadi di taman.Yuri ikut terdiam. “Arrrgghhh!!!” Teriak Taeyeon yang lalu melungkupkan wajahnya di meja.Yuri terkejut melihat Taeyeon.Namun Yuri hanya terdiam.Karena percuma jika ia bertanya.Karena Taeyeon tak mau menjawabnya.Taeyeon pun pergi untuk kembali ke tempat latihan dance Leeteuk. “Taeyeon, kau mau kemana?” Tanya Yuri.Namun Taeyeon tetap melanjutkan langkahnya.Yuri pun mengikuti.
Sesampai di tempat latihan, dan kebetulan para member ada disana.Taeyeon memandangi semua para member.Namun mata Taeyeon tak melihat satu wajah yang taka sing baginya.Taeyeon menghampiri para member. “Apa Leeteuk tak hadir menemani kalian?” Tanya Taeyeon. “Tidak. Ada apa?” Tanya Donghae.Taeyeon terdiam dan berbalik badan.Dan sepertinya Siwon melihat Yuri dan mulai tertarik.Taeyeon keluar dari ruangan.Saat Yuri akan menyusul, dengan nakalnya Siwon memanggil Yuri. “Hei, mau kemana kau?” Goda Siwon.Yuri terdiam dan membalikan badannya. “Kau Yuri bukan?” Tanya Siwon asal. “Hmmm, benar. Kau tau dari mana?” Tanya Yuri.Siwon menunjuk papan nama yang menempel di dada kanan Yuri.Yuri melihat papan nama yang menepel di dada sebelah kirinya itu. “Sepertinya kau lupa melepasnya” Kata Kyuhyun iseng.Yuri malu dan lalu pergi.Para member pun tertawa. “Taeyeon” Cetus Donghae dalam hati.Ia pun segera berlari keluar.Namun saat akan keluar dari pintu, tak sengaja ia menabrak Tiffany hingga terjatuh. “Maafkan aku” Kata Donghae.Donghae segera berdiri dan lalu pergi. “Hei!!! Dasar keterlaluan! Sudah manabrak hingga aku terjatuh, sekarang pergi! Heii!!!” Teriak Tiffany.YoonA berlari menolong Tiffany. “Kau tak apa?” Tanya YoonA. “Arggh! Apa maunya? Seenaknya saja menabrak ku” Keluh Tiffany yang lalu berdiri.Tiffany terus mengomel dan memperbaiki rok dan kemejanya yang sedikit lusut. “Taeyeon sudah tidak ada” Cetus Donghae. “Aah, itu dia” Kata Tiffany saat melihat Donghae.Tiffany pun mendekati Donghae. “Ooh tidak. Dia mau apa?!” Pikir Donghae saat melihat Tiffany.Donghae pun berlari.Begitu pun dengan Tiffany.Tiffany juga ikut berlari.Namun tiba – tiba Tiffany terjatuh.Donghae hanya menertawai Tiffany.Tiffany mencoba berdiri namun tak berhasil. “Aah, sakit” Keluh Tiffany. “Jangan membohongiku” Kata Donghae.YoonA pun segera mendekati Tiffany. “Kau tak apa?” Tanya YoonA.YoonA pun lalu membantu Tiffany berdiri.Namun tidak berhasil. “Tidak, aku tak kuat.Kaki ku sakit sekali” Keluh Tiffany lagi. “Dasar wanita” Ejek Donghae yang lalu pergi. “Hei! Apa kau tak mau menolongnya? Aku tak kuat untuk mengangkatnya!” Teriak YoonA.Langkah Donghae terhentikan.Donghae melirik YoonA dan Tiffany.Sepertinya Donghae masih mempunyai hati nurani.Ia pun kembali menghampiri Tiffany. “Kau mau apa?” Tanya Donghae. “Bantu aku berdiri” Jawab Tiffany.Donghae pun membantu Tiffany berdiri, namun saat Tiffany berhasil berdiri, Donghae melepaskannya dan Tiffany kembali jatuh. “Kenapa kau melepaskanku?!” Teriak Tiffany. “Aku kira kau sudah mampu berdiri” Jawab Donghae. Tiffany memasang wajah juteknya. Donghae pun membungkuk-kan badannya. “Mau apa kau?” Tanya Tiffany. “Kau mau naik atau tidak?” Tanya Donghae.Tiffany pun akhirnya naik ke punggung Donghae.Dan Donghae pun membawanya ke dalam. “Kau berat sekali” Keluh Donghae. “Sudah, tak usah protes” Jawab Tiffany. “Berapa beratmu?” Tanya Donghae lagi. “50 Kilogram. Kenapa? Apa kau masih mau protes?” Tanya Tiffany. “Apa?!” Teriak Donghae.
To be continued
Ooh ! part 1
“Satu, dua, tiga, empat, satu, dua, tiga, em…” Leeteuk memberhentikan hitungannya karena melihat seorang wanita yang lewat di depan ruang latihan dance – nya. “Menawan” Cetus Eunhyuk. “Wow” Cetus Shindong.Eunhyuk dan teman – temannya (Kecuali Leeteuk, Siwon dan Kyuhyun) melihat wanita itu melalui kaca.Namun ternyata Donghae sudah berada di luar. “Apa? Kenapa Donghae sudah bersamanya?!” Cetus Ryewook yang sepertinya tak terima.Ryewook pun segera menyusul Donghae.Wanita itu menatap Donghae dan juga Ryewook dengan bingung. “Sedang apa kau disini?” Tanya Donghae kepada wanita itu. “Aku hanya ingin lewat sini.Kebetulan aku ada urusan disini” Jawabnya. “Oooh, eeehh…” Saat Ryewook ingin bertanya, namun Yesung sudah bertanya lebih dulu. “Siapa namamu?” Tanya Yesung. “Taeyeon. Kim Taeyeon” Jawab Taeyeon sambil tersenyum.”Aku Yesung” Kata Yesung sambil menyalami Taeyeon. “Aku Ryewook” Kata Ryewook yang tak mau kalah dengan Yesung.Donghae hanya terdiam melihat dua temannya itu.Taeyeon memandang Donghae dengan senyumannya. “Kau siapa?” Tanya Taeyeon ramah. “Apa? Aaaaa, aku?” Tanya Donghae. “Iya. Kau. Siapa lagi?” Tanya Taeyeon.Donghae langsung tersenyum. “Aku Donghae” Jawabnya.Taeyeon hanya tersenyum.Taeyeon melihat dalam ruangan dri kaca.Pandangannya tertuju kepada seorang cowok manis yang sedang memakai earphone. “Kau melihat apa?” Tanya Yesung kepada Taeyeon. “Siapa yang disana?” Tanya Taeyeon sambil menunjuk antara Leeteuk, Kyuhyun dan Siwon. “Ooh, itu Kyuhyun. Yang kau maksud yang sedang memakai topi itu bukan?” Kata Ryewook sok tau. “Bukan, bukan. Yang aku maksud yang memakai earphone itu. Bolehkah aku tau namanya?” Tanya Taeyeon. “Tunggu sebentar” Kata Donghae yang lalu segera masuk ke dalam.Dan saat Donghae keluar, di belakangnya sudah ada Leeteuk.Taeyeon terasa lemas saat melihat Leeteuk. “Ada apa?” Tanya Leeteuk kepada Taeyeon.Namun Taeyeon terdiam menatap Leeteuk.Leeteuk bingung. “Kau mencariku?” Tanya Leeteuk. “Aaahh, tidak. Aku, hanya ingin tau namamu” Jawab Taeyeon. “Aku Leeteuk” Jawab Leeteuk. “Taeyeon” Jawabnya dengan tersenyum.Namun Leeteuk kembali masuk tanpa merespon Taeyeon.Senyum Taeyeon luntur begitu saja.Taeyeon terdiam. “Kau ingin pergi?” Tanya Yesung. “Iya. Aku ingin pergi pulang sekarang” Jawab Taeyeon yang lalu pergi.
Taeyeon naik sepeda mengelilingi taman kota Seoul.Pandangan Taeyeon teralihkan.Ia melihat Leeteuk sedang duduk di taman sambil membaca buku.Taeyeon pun menghampiri.Namun saat Taeyeon ingin menghampiri, ada wanita lain yang mendekati.Harapan Taeyeon luntur untuk mendekati Leeteuk. “Kau Taeyeon?” Tanya Donghae tiba – tiba.Taeyeon sangat terkejut atas kedatangan Donghae secara tiba – tiba. “Kenapa kau ada disini?” Tanya Taeyeon. “Tidak. Aku hanya kebetuan lewat sini” Jawab Donghae.Taeyeon kembali menaiki sepedanya. “Kau mau kemana?” Tanya Donghae.Taeyeon terdiam dan lalu pergi.Donghae melihat Leetuk dengan Jessica yang sedang duduk. “Jessica. Kenapa kau selalu menggoda Leeteuk?!” Cetus Donghae yang lalu pergi.
To be continued
Senin, 05 Desember 2011
MY BOYFRIEND, MY ENEMY (PART 4)
“Kyuhyun!!!” Kata Taeyeon, Sunny dan Jessica serempak.“Kau?!” Tanya Tiffany sambil melihat Kyuhyun. “Sedang apa kau disini?” Tanya Tiffany. “Harusnya aku yang bertanya padamu, sedang apa kau disini? Kau tak ada urusan kan?” Tanya Kyuhyun. “Tentu aku kemari untuk menemui seseorang.Tapi entah mengapa, aku bertemu denganmu” Jawab Tiffany. “Aku juga menunggu seseorang.Tapi malah kau yang muncul di hadapanku” Jawab Kyuhyun. “Ooh iya? Dasar Kucing cerdik!” Ejek Tiffany. “Diam kau! Berhenti mengataiku Kucing cerdik” Jawab Kyuhyun. “Tunggu, untuk apa Tiffany menemui Kyuhyun? Bukankah, Tiffany sangat membenci Kyuhyun?” Tanya Jessica. “Entahlah.Dengarkan saja pembicaraan mereka” Jawab Taeyeon. “Kenapa kau masih disini?” Tanya Tiffany. Sudah ku bilang, aku menunggu seseorang” Jawab Kyuhyun.Tiffany terdiam. “Lalu kenapa kau masih disini? Kau mau memata – matai ku?” Tanya Kyuhyun. “Tidak! Aku sudah bilang padamu, bahwa aku akan menemui seseorang” Jawab Tiffany. “Siapa?” “Kyu. Dia pacarku” Jawab Tiffany. “Apa? Apa kau bilang?” Tanya Kyuhyun. “Kyu adalah pacarku.Kenapa? Kau cemburu?” Tanya Tiffany. “Kyu? Apa kau Fanny?” Tanya Kyuhyun ragu. “Kenapa? Berani kau memanggilku Fanny” Kata Tiffany. “Jangan ber pura – pura bodoh kau.Aku adalah Kyu.Kyuhyun” Jawab Kyuhyun. “Tak mungkin.Mustahil jika kau adalah Kyu.Kyu adalah orang yang baik, tak menyebalkan seperti dirimu” Jawab Tiffany. “Apa kau bodoh? Kau masih ber pura – pura? Atau kau memang tak ingin mempercayai? Aku adalah Kyu.Aku sudah bilang kemarin, bahwa aku memakai kemaja kotak – kotak berwarna putih.Dan kau memakai baju berwara ungu.Kau Fanny, dan aku adalah Kyu.Apa kau tetap tidak percaya?” Tanya Kyuhyun. “Jadi, Kyu yang selama ini diceritakan oleh Tiffany adalah Kyuhyun?!” Cetus Sunny.Tiffany terdiam. Ternyata kau menganggapku sangat menyebalkan.Sampai – sampai kau sangat membenciku.Aku tak tau, aku heran, kenapa kau begitu membenciku” Jelas Kyuhyun. “Tentu aku sangat membencimu! Setiap aku bertemu denganmu, aku selalu sial.Apa kau tak menyadari?” Tanya Tiffany. “Tidak, kau sial karena kau membenciku.Apa saat kau bernyanyi denganku, kau sial? Apa kau merasa sial pada saat itu?” Tanya Kyuhyun.Tiffany kembali terdiam.Tiffany pun pergi, namun Kyuhyun menarik tangan Tiffany.Kyuhyun menatapa Tiffany dalam. “Terserah kau mau percaya atau tidak.Tapi aku adalah Kyu.Kyu sebagai pacarmu dan orang yang sangat berarti untukmu, sekaligus Kyuhyun yang sangat kau benci dalam hidupmu” Kata Kyuhyun dingin.Tiffany melepas genggaman Kyuhyun.Tiffany pun duduk di rumput tanah dan melungkupkan wajahnya di tangan yang melingkar di lututnya.Kyuhyun hanya terdiam.Kyuhyun hanya mendengar isak tangis Tiffany. “Untuk apa kau menangis?” Tanya Kyuhyun. “Kenapa aku begitu bodoh? Kenapa aku harus menjadi pacarmu? Kenapa, kenapa kau begitu baik dan tertarik padaku?” Tanya Tiffany.Kyuhyun duduk di sebelah Tiffany. “Tak usah dipikirkan.Jika kau masih membenciku, tak apa – apa jika kau mengakhiri – nya duluan” Jawab Kyuhyun.Tiffany menatap Kyuhyun. “Maafkan aku.Aku sudah salah menilaimu.Aku menyesal.Jika aku akhiri sampai disini, sangat percuma.Aku sudah menganggapmu sebagai Kyu yang sangat berarti bagiku.Maafkan aku.Maafkan aku” Kata Tiffany.Kyuhyun kembali menatap Tiffany.Dan Kyuhyun menghilangkan bekas air mata di pipi Tiffany. “Jangan menangis lagi.Aku berjanji, aku akan selalu ada di setiap hari – harimu” Kata Kyuhyun sambil tersenyum.Tiffany pun tersenyum.Kyuhyun pun merangkul Tiffany.
Sekarang Tiffany bersikap baik kepada Kyuhyun.Diam – diam, Eunhyuk cemburu karena tau sahabatnya sendiri telah berpacaran dengan orang yang disukainya.Namun Eunhyuk tetap sabar.Tak hanya Tiffany yang ada di dunia ini.Masih banyak lagi yang lain.Eunhyuk tak harus merebut Tiffany dari sahabatnya sendiri, Kyuhyun. “Sedang apa kau?” Tanya Sunny sambil tersenyum kepada Eunhyuk. “Aku? Aaahh, aku tidak sedang apa – apa.Hanya kebetulan lewat sini” Jawab Eunhyuk grogi.Sunny tersenyum.Sunny pun memberi sebatang coklat kepada Eunhyuk. “Ini untukmu” Kata Sunny.Eunhyuk menerima dengan heran. “Aku lihat sepertinya kau sedang bosan, maka itu aku beri kau coklat.Siapa tau dengan coklat, kau bisa tersenyum kembali” Jelas Sunny.Eunhyuk tak berpikir panjang.Ia langsung tersenyum.”Tanpa coklat ini aku pun bisa tersenyum dan ceria sepertimu” Kata Eunhyuk. “Kenapa?” Tanya Sunny. “Karena sekarang aku sudah melihatmu.Jadi, bosan ku lenyap karena senyumanmu” Kata Eunhyuk.Sunny tersenyum malu.Eunhyuk lalu mengenggam tangan Sunny.Sunny sangat bingung.Eunhyuk tersenyum dan mengajak Sunny jalan – jalan.Sunny pun mengerti maksud Eunhyuk.
Sementara itu, Taeyeon sangat jenuh.Ia melihat panggung di aula sekolah.Panggung itu sepi.Hanya ada lampu yang menemani panggung itu.Namun tiba – tiba lampu di aula itu mati.Taeyeon sangat terkejut dan bingung.Ingin keluar, tapi lupa jalan keluarnya dimana.Karena ruangan aula terlalu gelap untuk di telusuri.Namun Taeyeon melihat sesuatu di panggung aula.Ada banyak lampu yang menyinari.Dan lampu itu membentuk sebuah tulisan IU .Taeyeon sangat terkejut.Dan tiba – tiba sesosok lelaki muncul disana.Dia adalah Donghae.Donghae pun bernyanyi .
“soweoneul malhaeyo, naega deuro joolgge, maeil bam honja gidoman hajimalgo , nalsaranghaneunmam algo itneungeol, nalsagwigo shipeotdeon neo-ui sowoneul , stupid baby nado gido haetjyo, geudaega nal saranghagedwoegireul, honey nan mideulsooga upjyo, woowoolhaetdeon geudae eolgool nareul barabomyeon, uhneusae hwanhi ootgo itneungeolyo, naega geudae haengbok hage haeyo, I’m perfect for you” Taeyeon pun lalu ikut bernyanyi (melanjutkan) (Taeyeon)
“saranghage dwoeneun ireonnari omyeon, neowa hagopeun il manhi saenggakhaetjyo, jigeum nae yeopeseo nah eh soneul jabgo, geodneun neol bomyeon amoosaenggaki anna, my sweet, baby geunyang idaerodo, neomoo joha sarangiran iyooro”
“saranghage dwoeneun ireonnari omyeon, neowa hagopeun il manhi saenggakhaetjyo, jigeum nae yeopeseo nah eh soneul jabgo, geodneun neol bomyeon amoosaenggaki anna, my sweet, baby geunyang idaerodo, neomoo joha sarangiran iyooro”
(Taeyeon&Donghae)
“honey nan saranghago itjyo, yokshim manhgo jajon shimsen naega byeonhaegajyo, uhneusae mami neogeureoweo jyeoyo, geudaega nal haengbok hage haeyo, I’m perfect for you”
“honey nan saranghago itjyo, yokshim manhgo jajon shimsen naega byeonhaegajyo, uhneusae mami neogeureoweo jyeoyo, geudaega nal haengbok hage haeyo, I’m perfect for you”
(Donghae)
“na soweoni itjyo
na eh sarang yeongwonhage haejweoyo”
(Taeyeon)
“jeongmal chakhaejilgeyo”
(Donghae&Taeyeon)
honey nan mideulsooga eoptjyo
woowoolhaetdeon geudae eolgool nareul barabomyeon
uhneusae hwanhi ootgoitneungeolyo
naega geudae haengbok hage haeyo
perfect for you
honey nan saranghago itjyo
yokshim manhgo jajon shimsen naega byeonhaegajyo
uhneusae mami neogeureoweo jyeoyo
geudaega nal haengbokha ge haeyo
I’m perfect for you”
Taeyeon tersenyum melihat Donghae.
“na soweoni itjyo
na eh sarang yeongwonhage haejweoyo”
(Taeyeon)
“jeongmal chakhaejilgeyo”
(Donghae&Taeyeon)
honey nan mideulsooga eoptjyo
woowoolhaetdeon geudae eolgool nareul barabomyeon
uhneusae hwanhi ootgoitneungeolyo
naega geudae haengbok hage haeyo
perfect for you
honey nan saranghago itjyo
yokshim manhgo jajon shimsen naega byeonhaegajyo
uhneusae mami neogeureoweo jyeoyo
geudaega nal haengbokha ge haeyo
I’m perfect for you”
Taeyeon tersenyum melihat Donghae.
SELESAI
Tokoh :
Cho Kyuhyun (Super Junior)
Hwang Mi Young / Tiffany (SNSD)
Kim Taeyeon (SNSD)
Lee Donghae (Super Junior)
Lee Son Kyu / Sunny (SNSD)
Lee Hyuk Jae / Eunhyuk (Super Junior)
Jung Su Yeon / Jessica (SNSD)
Park Jung Su / Leeteuk (Super Junior)
Kwon Yuri (SNSD)
Choi Sooyoung (SNSD)
Mr. Kim Jong Wun / Yesung (Super Junior)
Hwang Mi Young / Tiffany (SNSD)
Kim Taeyeon (SNSD)
Lee Donghae (Super Junior)
Lee Son Kyu / Sunny (SNSD)
Lee Hyuk Jae / Eunhyuk (Super Junior)
Jung Su Yeon / Jessica (SNSD)
Park Jung Su / Leeteuk (Super Junior)
Kwon Yuri (SNSD)
Choi Sooyoung (SNSD)
Mr. Kim Jong Wun / Yesung (Super Junior)
MY BOYFRIEND, MY ENEMY (PART 3)
Hari – hari Tiffany pun kembali merasakan Jenuh yang berat.Dan kini, Tiffany juga sering mencurahkan hatinya pada orang yang sering menyapanya di jejaring social itu.Semakin lama, Tiffany semakin tau sifat orang itu.Tiffany memanggilnya Kyu.Kyu sangat baik dengan Tiffany.Bahkan sekarang pun, Tiffany sudah berpacaran dengan Kyu.
“Baiklah, sekarang Tiffany maju” Kata Mr. Kim saat di ruang kelas musik.Tiffany mulai beranjak dari bangkunya. “Aku yakin, kau tak bisa bernyanyi” Ejek Kyuhyun bercanda. “Diam kau!” Jawab Tiffany.Tiffany sudah di depan.Ia sangat grogi melihat teman – temannya.Tayeon, Jessica dan Sunny tersenyum memberi semangat pada Tiffany. “Baiklah, sepertinya lebih bagus jika Tiffany berkolaborasi dengan Kyuhyun” Kata Mr. Kim. “Apa? Ooh, itu tidak mungkin” Kata Kyuhyun. “Tidak! Lebih baik aku sendirian saja” Kata Tiffany. “Tidak – tidak, Kyuhyun, silahkan maju” Kata Mr. Kim. “Tapi…” “Jika kau tak mau, nilai musik akan menjadi nilai merah” Kata Mr. Kim. “Baiklah” Jawab Kyuhyun terpaksa.Tiffany dan Kyuhyun saling melirik. “Aku tak mau jika laguku jelek karena kau” Kata Tiffany. “Aku juga tak mau nilai ku jelek karena kau” Jawab Kyuhyun.Musik mulai menyala, lampu sedikit dimatikan supaya efeknya lebih bagus.Kyuhyun dan Tiffany pun mulai bernyanyi.
[Tiffany]
Dorineun mam goma oon mam gadeukhi damaso
Jelyebeun pojak soge (jonhago shipeunde)
[Kyuhyun]
Anilgoya ooseulgo ya ungdoonghan sang sang daemooneh
Mae il miruneun babo (wae nagat janh ge)
[Tiffany]
Neul ootdon moseub neega nae mam hoob chingo
[Tiffany]
Gong maro numoo malo andweneunde
[ALL]
Please baby baby baby geu dae ga nae aneh
[Tiffany]
Numoo do gipi deurowa bo ilga iron nae sujubeun gobaek
[ALL]
Baby baby baby salmyo shi dagaga
[Kyuhyun]
Jakeun mogsoriro gaga ee noman deurige malhae joolgeh
[Tiffany]
Dab dab han mam mianhan mam onjenga jonaejool
Mae il sahyo ganeun sunmool (jonhago shipeunde)
[TIFFANY]
Anilgo ya shireulgoya
Geunyang nalpyon han chingu ee sangeun joldae anya (geuromyun ajae?)
[Kyuhyun]
Neul otneun moseub nimam hoob chigo shipo
[Kyuhyun]
Jongmaro numoo deulryo jugo shipo
[ALL]
Please baby baby baby geudaega nae aneh
[Tiffany]
Numoodo gipi deurowa bo il ga iron nae sujubeun gobaek
[ALL]
Baby baby baby sal myo shi dagaga
[Tiffany]
Boodeuron noon ooseum euro noye momeh seumyo galgoya
[Kyuhyun]
Sashil nudo algo nagagaji mothaneun nal
[Kyuhyun]
Oneu saenga naege no daga ogo itneungol
[Tiffany]
Pogeunhan geu poomeuro nal gok anajwo
[ALL]
Please baby baby baby geudaega nae aneh
[Kyuhyun]
Numoo do gipi deurowa bo il ga iron nae sujubeun go baek
[ALL]
Baby baby baby sal myo shi dagaga
[Kyuhyun]
Jakeun mogsoriro gaga ee noman neurige malhae jooleh
[ALL]
Please baby baby baby naega geudae aneh
[TIFFANY]
Sojong han sarang maneuro gadeugi chaewo nogo shipungolyo
[ALL]
Baby baby baby ijeneun geudaeye
[Tiffany]
Nugodo boorubji anheul gajang yebeun yoja chinguya
[ALL]
Please baby baby baby
Dorineun mam goma oon mam gadeukhi damaso
Jelyebeun pojak soge (jonhago shipeunde)
[Kyuhyun]
Anilgoya ooseulgo ya ungdoonghan sang sang daemooneh
Mae il miruneun babo (wae nagat janh ge)
[Tiffany]
Neul ootdon moseub neega nae mam hoob chingo
[Tiffany]
Gong maro numoo malo andweneunde
[ALL]
Please baby baby baby geu dae ga nae aneh
[Tiffany]
Numoo do gipi deurowa bo ilga iron nae sujubeun gobaek
[ALL]
Baby baby baby salmyo shi dagaga
[Kyuhyun]
Jakeun mogsoriro gaga ee noman deurige malhae joolgeh
[Tiffany]
Dab dab han mam mianhan mam onjenga jonaejool
Mae il sahyo ganeun sunmool (jonhago shipeunde)
[TIFFANY]
Anilgo ya shireulgoya
Geunyang nalpyon han chingu ee sangeun joldae anya (geuromyun ajae?)
[Kyuhyun]
Neul otneun moseub nimam hoob chigo shipo
[Kyuhyun]
Jongmaro numoo deulryo jugo shipo
[ALL]
Please baby baby baby geudaega nae aneh
[Tiffany]
Numoodo gipi deurowa bo il ga iron nae sujubeun gobaek
[ALL]
Baby baby baby sal myo shi dagaga
[Tiffany]
Boodeuron noon ooseum euro noye momeh seumyo galgoya
[Kyuhyun]
Sashil nudo algo nagagaji mothaneun nal
[Kyuhyun]
Oneu saenga naege no daga ogo itneungol
[Tiffany]
Pogeunhan geu poomeuro nal gok anajwo
[ALL]
Please baby baby baby geudaega nae aneh
[Kyuhyun]
Numoo do gipi deurowa bo il ga iron nae sujubeun go baek
[ALL]
Baby baby baby sal myo shi dagaga
[Kyuhyun]
Jakeun mogsoriro gaga ee noman neurige malhae jooleh
[ALL]
Please baby baby baby naega geudae aneh
[TIFFANY]
Sojong han sarang maneuro gadeugi chaewo nogo shipungolyo
[ALL]
Baby baby baby ijeneun geudaeye
[Tiffany]
Nugodo boorubji anheul gajang yebeun yoja chinguya
[ALL]
Please baby baby baby
Selesai bernyanyi, semua bertepuk tangan dan semua menyorakin dengan girang.Kyuhyun tersenyum pada Tiffany.Tapi sayang, Tiffany tak melihatnya.Diam – diam Tiffany tersenyum sambil memuji Kyuhyun dalam hati.
‘Kau tau? Tadi aku bernyanyi dengan satu orang yang sangat menyebalkan.Ku kira lagu yang akan ku nyanyikan akan jelek, ternyata bagus.Nilai ku pun ditambah, dan aku mendapat banyak pujian’ Tulis Tiffany di dinding Kyu. ‘Benarkah? Aku juga.Tadi aku bernyanyi bersama musuhku.Aku kira nilai ku akan merah jika bernyanyi dengannya, ternyata nilaiku juga di tambah’ ‘Hahaha, kita sama – sama senang hari ini’ ‘Benar’
Eunhyuk menghampiri Tiffany. “Ini untukmu” Kata Eunhyuk sambil memberikan bunga sakura kepada Tiffany. “Suaramu keren sekali tadi.Aku sangat terpukau” Kata Eunhyuk. “Terimakasih” Jawab Tiffany sambil tersenyum.Kyuhyun melihat Tiffany dan Eunhyuk yang hanya berdua di ruang musik. “Aku tak boleh cemburu.Tidak! Buat apa aku cemburu melihat mereka? Pacarku adalah Fanny, jadi aku tak boleh menyukai Tiffany.Biarkan Eunhyuk yang mendekati Tiffany” Kata Kyuhyun dalam hati. “Aku suka dengan penampilanmu bersama Kyuhyun tadi! Keren sekali” Puji Taeyeon. “Benar, keren sekali.Dan, sepertinya, kau sangat menikmatinya” Goda Jessica. “Tidak.Aku hanya senang saja” Jawab Tiffany. “Apa? Tiffany senang karena bernyanyi denganku?” Pikir Kyuhyun sambil tersenyum dari balik pintu. “Tapi aku senang bukan karena bernyanyi dengan kucing cerdik itu.Tapi karena lagu nya menjadi bagus sekali dan aku mendapat tambahan nilai” Kata Tiffany.Tiba – tiba senyum Kyuhyun luntur begitu saja. “Ternyata bukan karena bernyanyi denganku” Kata Kyuhyun.Kyuhyun pun lalu pergi.Saat akan pergi, ia menabrak tempat sampah yang berada di belakangnya. “Prangg!!!” Tiffany, Taeyeon, Sunny dan Jessica sangat terkejut.Kyuhyun segera berlari dari sana.Tiffany, Taeyeon, Sunny dan Jessica pun menuju luar ruang musik.Mereka hanya melihat tempat sampah yang tergeletak.Tiffany melihat, tak ada orang lagi selain mereka ber - 4.
‘Aku ingin sekali bertemu denganmu’ Tulis Kyu di dinding Fanny. ‘Aku juga.Bagaimana jika besok siang kita bertemu di taman kota?’ ‘Hmm, baiklah.Besok aku akan memakai kemeja kotak – kotak berwarna putih’ ‘Baiklah.Besok aku akan menunggumu.Aku memakai baju berwarna ungu muda’
“Sepertinya hari ini kau senang sekali.Sedang bermimpi apa kau semalam?” Tanya Sunny. “Tidak bermimpi apa – apa.Ya sudah, sudah jam satu, aku harus segera pulang sekarang.Daaa semua!” Kata Tiffany yang lalu pulang. “Kenapa dia?” Tanya Taeyeon. “Entahlah” Jawab Sunny. “Bagaimana kalau kita ikuti?” Tanya Jessica. “Jangan!” Jawab Sunny. “Ide bagus” Jawab Taeyeon.Taeyeon dan Jessica pun mengikuti Tiffany. “Tunggu aku!” Teriak Sunny yang lalu mengikuti Taeyeon dan Jessica.
Tiffany sudah rapi dengan celana pendek berwarna putih, baju berwana ungu dan sepatu heels berwarna putih.Intinya, Tiffany ber-penampilan sangat cantik.Tiffany menuju taman kota.Disana sangat ramai. “Sedang apa dia di taman kota?” Tanya Jessica. “Sudahlah, diam dulu.Sepertinya ada seseorang yang sedang di tunggunya” Jawab Taeyeon di balik pohon.Tiffany melihat sekeliling. “Awas, Tiffany melihat kita” Kata Sunny menarik Taeyeon dan Jessica di balik pohon besar lagi. “Apa Tiffany melihat?” Tanya Taeyeon.Jessica sedikit mengintip. “Sepertinya sudah tidak” Jawab Jessica.Tiffany mencari Kyu.Namun tak ada.Lima menit berlalu.Setelah ia berkeliling di sekitar taman, Tiffany melihat lelaki dengan memakai kemeja kotak – kotak berwarna putih. “Sepertinya ini Kyu” Kata Tiffany yakin. Ooh, siapa dia?” Tanya Sunny.”Keren sekali” Kata Jessica. “Sepertinya aku mengenalnya” Jawab Taeyeon. “Iya, dari penampilannya, sepertinya aku sangat mengenalinya” Jawab Sunny.Tiffany pun menepuk pelan pundak Kyu. “Kyu” Sapa Tiffany sambil tersenyum.Kyu menoleh. “Apa?!” Kata, Jessica, Taeyeon dan Sunny sangat terkejut.
To be continued ...
MY BOYFRIEND, MY ENEMY (PART 2)
Kyuhyun sedang membawa coklat hangat yang baru ia beli di kantin sekolah.Dan tanpa sengaja ia menabrak Tiffany.Tiffany sangat terkejut. “Ooh tidak” Keluh Kyuhyun. “Apa kau tak melihat ada orang di depanmu?!” Bentak Tiffany. “Maaf.Maafkan aku.Aku tak sengaja” Kata Kyuhyun.Tiffany pun segera berlari ke kamar mandi sambil menahan air matanya.Kyuhyun tentu merasa bersalah.Ia bingung harus melakukan apa.Kyuhyun hanya terdiam.Taeyeon masuk ke kamar mandi dan melihat Tiffany disana. “Sedang apa kau disini?” Tanya Taeyeon.Tiffany terkejut. “Kenapa seragam mu?” Tanya Taeyeon.Taeyeon pun membantu Tiffany untuk membersihkan seragam Tiffany yang terlumuri coklat hangat milik Kyuhyun. “Siapa yang melakukan ini padamu?” Tanya Taeyeon. “Kyuhyun.Ia tadi manabrak ku tanpa sengaja.Dan sekarang, seragamku – lah yang menjadi korbannya.Tidak! Aku – lah yang menjadi korbannya” Jelas Tiffany. “Kyuhyun lagi.Maka itu, sudah ku bilang, kau harus bersikap baik padanya” Jawab Taeyeon. “Tidak! Aku tidak mau.Dia kan melakukan ini dengan tidak sengaja.Jadi, buat apa aku harus melakukan dia dengan manis? Jangan harap” Jawab Tiffany dengan jutek.Taeyeon terdiam dan lalu melanjutkan membersihkan seragam Tiffany dengan tissue.
“Aku minta maaf” Kata Kyuhyun kepada Tiffany. “Lupakan yang kejadian yang tadi.Kau tak perlu minta maaf padaku” Jawab Tiffany yang lalu pergi pulang.Kyuhyun semakin merasa bersalah.Namun ia sudah tak peduli.Jika Tiffany berkata lupakan, maka Kyuhyun akan melupakan kejadian yang tadi.Tiffany pulang dengan wajah kesal dan juga lelah. “Kenapa kau?” Tanya Sooyoung, Kakak Tiffany. “Lihatlah seragamku ini? Penuh dengan coklat” Jawab Tiffany. “Tidak! Kenapa bisa begitu?” Tanya Sooyoung. “Kau Tanya murid di sekolahku yang bernama Kyuhyun.Dia – lah yang melakukan ini” Jawab Tiffany. “Kasihan sekali kau” Ejek Sooyoung sambil tersenyum.Tiffany semakin kesal. “Sudahlah, cepatlah ganti bajumu! Aku risih melihat seragam mu yang kotor itu” Kata Sooyoung.Setelah mengganti seragam dengan baju biasa, Tiffany tiduran sambil mendengarkan lagu.Tiba – tiba Sooyoung masuk ke kamarnya. “Apa kau tak bisa mengetuk pintu?” Tanya Tiffany. “Sudah ku ketuk berkali – kali, tapi kau tak dengar” Jawab Sooyoung. “Ada apa?” Tanya Tiffany. “Ada seorang lelaki mencarimu” “Apa? Yang benar kau?!” Tiffany langsung beranjak dari ranjang tidurnya.Sooyoung melihat I-Pod Tiffany yang tergeletak. “Lagu apa yang di dengar Tiffany?” Pikir Sooyoung penasaran.Sooyoung pun lalu mendengarkan.Dan ia tersenyum. “Neottae mune nae maeum eun, gabot ibgo ijen naega matseo julgeNi hwasareun Trouble! Trouble! Trouble! nareul no ryeosseo Neoneun Shoot! Shoot! Shoot! naneun hoot! hoot! hoot!” Sooyoung menyanyikan.
Tiffany membukakan pintu. “Eunhyuk?” Kata Tiffany.Eunhyuk segera menolah. “Ada apa kau kemari?” Tanya Tiffany. “Aku hanya ingin mengembalikan ini padamu” Kata Eunhyuk sambil memberikan sebuah buku milik Tiffany yang beberapa minggu yang lalu di pinjam oleh Eunhyuk.Tiffany pun mengambil dari tangan Eunhyuk. “Terimakasih, karena kau sudah meminjamkan padaku” Kata Eunhyuk sambil tersenyum malu.Tiffany hanya tersenyum.
Tiffany membukakan pintu. “Eunhyuk?” Kata Tiffany.Eunhyuk segera menolah. “Ada apa kau kemari?” Tanya Tiffany. “Aku hanya ingin mengembalikan ini padamu” Kata Eunhyuk sambil memberikan sebuah buku milik Tiffany yang beberapa minggu yang lalu di pinjam oleh Eunhyuk.Tiffany pun mengambil dari tangan Eunhyuk. “Terimakasih, karena kau sudah meminjamkan padaku” Kata Eunhyuk sambil tersenyum malu.Tiffany hanya tersenyum.
“Siapa yang tadi menghampirimu?” Tanya Sooyoung. “Eunhyuk” “Kenapa?” “Hanya mengembalikan buku” “Ooh.Siapa Eunhyuk? Apa dia pacarmu?” “Bukan” “Lalu?” “Bukan siapa – siapa.Hanya teman biasa” Jawab Tiffany. “Ooh iya? Aku tak yakin” Goda Sooyoung. “Terserah jika kau tak yakin.Tapi, aku kan sudah berjanji padamu, jika aku punya pacar, aku akan menceritakannya padamu” Jawab Tiffany sambil tersenyum. “Ooh, iya.Aku lupa janjimu itu” Kata Sooyoung.Tiffany menuju kamarnya dan segera bermain dengan akunnya.Orang yang kemarin menyapanya kini kembali menyapa. ‘Bagaimana kabarmu, Fanny?’ “Tumben sekali dia menanyakan kabarku? Siapa dia?” Pikir Tiffany bingung. ‘Baik.Kau sendiri?’ Balas Tiffany. ‘Aku juga sama baiknya denganmu J Fanny, apa kau sudah mempunyai pacar?’ “Apa? Berani sekali dia menanyakan hal itu padaku.Orang yang suka padaku saja masih belum berani menanyakan hal itu.Kenapa dia begitu penuh nyali?” Pikir Tiffany. ‘Belum.Kenapa?’ ‘Tidak.Aku hanya bertanya.Fanny,apa kau merasakan apa yang sedang kurasakan sekarang?’ ‘Merasakan apa?’ ‘Aku boleh mengatakannya padamu?’ ‘Mengatakan apa?’ ‘Bahwa aku suka padamu.Dan aku berharap kau bisa menjadi pacarku’ “Apa? Apakah dia sudah gila?! Aku baru mengenalnya kemarin!” Keluh Tiffany. ‘Aku tak tau wajahmu, aku tak tau sifatmu dan aku tak tau kau itu siapa.Jadi aku tak bisa langsung menerima’ Namun ternyata orang itu sudah kembali Exit.Tiffany terdiam.
To be continued...
MY BOYFRIEND, MY ENEMY (PART 1)
PART I
Tiffany berjalan menuju kelas bersama Taeyeon, Jessica dan Sunny.Dan saat itu pun juga, Kyuhyun, Eunhyuk dan Leeteuk juga akan menuju kelas.Taeyeon, Sunny, Jessica, Eunhyuk dan Leeteuk sudah masuk.Dan saat Tiffany akan masuk ke dalam kelas, pintu itu terasa sempit.Ternyata Kyuhyun di sebelahnya. “Hei! Bisakah kau mengalah? Aku yang akan masuk duluan!” Protes Tiffany. “Apa? Tidak! Harusnya kau yang mengalah!” Jawab Kyuhyun. “Argh! Tidak mau! Kau yang mengalah! Aku kan lebih dulu sampai di pintu ini!” Protes Tiffany lagi. “Ooh ya? Apa kau yakin?” Tanya Kyuhyun.Tiffany melihat ke bawah, kaki Kyuhyun berada di depan kaki – nya.Tiffany melirik Kyuhyun dan lalu segera mundur. “Akhirnya kau mengalah juga” Kata Kyuhyun. “Terpaksa aku mengalah padamu! Dasar kucing cerdik!” Ejek Tiffany. “Apa kau bilang?” “Tidak.Kau mau masuk apa tidak?!” Tanya Tiffany.Kyuhyun pun segera masuk.Tiffany pun dibelakangnya dengan wajah masam.
“Dia sungguh menyebalkan!” Keluh Tiffany kepada teman – temannya. “Tapi cukup manis jika untuk kata menyebalkan” Jawab Jessica. “Apa?! Apa aku tak salah dengar?!” Tanya Tiffany. “Sudahlah.Jangan ribut disini!” Kata Taeyeon.Tiffany dan Jessica terdiam. “Kyuhyun memang sangat meyebalkan.Tapi jika kau baik padanya, dia akan baik padamu” Kata Sunny. “Ooh iya? Aku tak yakin” Jawab Tiffany. “Benar kata Sunny.Kyuhyun memang baik.Tapi kadang terlalu kekanak – kanakan.Maka itu, cobalah kau bersikap manis padanya” Jelas Taeyeon. “Tidak! Sampai kapan pun aku tak mau bersikap baik di depannya.Karena dia selalu mencari ulah padaku” Jawab Tiffany.Jessica hanya geleng – geleng kepala.Taeyeon menunduk dan Sunny menutup wajahnya. “Kenapa?” Tanya Tiffany.Mereka hanya terdiam.
Sebuah mobil sport berwarna putih tiba – tiba berhenti di depan AAISOK (Academy Art International School Of Korean).Seorang gadis tinggi, dengan kulitnya yang mempesona, cantik dan sedang memakai kacamata itu langsung turun dari mobil sport putih itu.Ia lalu melepas kacamatanya.Semua orang yang melihatnya langsung menghentikan langkah.Dia adalah Yuri.Alumni AAISOK satu tahun yang lalu.Yuri berjalan memasuki AAISOK.Dan ia pun menghampiri Kyuhyun.Tiffany tak sengaja melihat. “Siapa itu?” Pikir Tiffany. “Tiffany!” Kata Sunny mengagetkan. “Ssstttt” Kata Tiffany. “Ada apa?” Tanya Jessica.Jessica, Taeyeon dan Sunny ikut mengintip Kyuhyun dari balik tembok. “Siapa gadis yang bersama Kyuhyun itu? Apa dia pacarnya?” Tanya Tiffany.Jessica melirik Tiffany. “Kenapa? Kau cemburu ya?” Goda Jessica.Tiffany menarik sedikit rambut Jessica. “Tidak! Aku hanya bertanya” Jawab Tiffany kesal. “Itu Yuri.Dia alumni AAISOK setahun yang lalu” Jawab Taeyeon. “Siapa Yuri?” Tanya Tiffany lagi. “Yuri adalah Kakak kandung Kyuhyun” Jawab Sunny.Tiffany hanya terdiam.”Ooh iya, pokoknya, Yuri itu siswi paling terkenal di AAISOK.Tak hanya Yuri, Tapi ada Seohyeon.Mereka berdua itu seperti saudara kembar” Jelas Jessica. “Ooh iya?” Tanya Tiffany. “Iya.Dan yang aku tau, Seohyeon sekarang kuliah di universitas paling terkenal di London.Yaitu Oxford Univercity” Jelas Sunny. “Tiffany, kau tau mengapa Sunny dan Jessica tau tentang Yuri dan Seohyeon?” Tanya Taeyeon. “Tidak.Kenapa?” “Karena mereka berdua adalah fans berat Yuri dan Seohyeon” Jawab Taeyeon. “Hei! Aku tidak fans berat.Aku hanya kagum.Jessica lah yang fans berat Yuri dan Seohyeon” Tegas Sunny. “Sudahlah.Mengaku saja.Kau juga fans berat, Sunny” Kata Jessica.Jessica dan Sunny masih berdebat, Taeyeon dan Tiffany pun meninggalkan mereka berdua.
Tiffany merasa sangat bosan.Ia terus memutar balikan pensil yang ada di tangannya.Ia melihat luar dari jendela kamarnya, namun tak ada yang menarik matanya satu pun.Tiffany pun lalu memutuskan untuk bermain akun – nya. ‘Hai, Fanny’ Sapa seseorang di dinding Tiffany. “Siapa ini?” Pikir Tiffany bingung. “GameKyu? Siapa dia?” Pikir Tiffany.Tiffany pun membalasnya. ‘Kau siapa? Senaknya menyapaku’ ‘Kenapa? Tak boleh? Aku hanya ingin berkenalan denganmu’ ‘Oh’ ‘Kau Fanny?’ ‘Iya.Kau siapa?’ ‘Kau tak perlu tau namaku’ ‘Kenapa? Kau saja sudah tau namaku, apa aku tak boleh tau namamu?’ ‘Tidak’ ‘Menyebalkan’ ‘Jangan marah begitu’ ‘Kenapa?’ ‘Kalau kau marah, cantik di wajahmu akan hilang’ ‘L Sudahlah.Kau membosankan’ ‘Oh iya? Maafkan aku.Fanny, bolehkah aku mengenalmu lebih jauh?’ ‘Tentu.Kenapa tidak?’ Namun tiba – tiba orang yang menyapa Fanny itu hilang atau sudah Exit.Tiffany terdiam. “Meski dia membosankan, setidaknya dia sudah menemani supaya aku tak jenuh” Kata Tiffany.
To be continued
Selasa, 22 November 2011
Sebab - Sebab hancurnya persahabatan
Siapa sih yang nggak punya sahabat ? Pasti pada semua kan ? Dari kapan kalian bersahabat ? Baru lahir ? TK ? SD ? SMP ? Atau bahkan SMA ? Hmmm, tak peduli seberapa lama kalian bersahabat.Dan tak peduli seberapa banyak sahabat yang kita punya.Tetapi intinya, sahabat adalah teman yang paling dekat, paling special dan lebih baik dari teman.Bahkan sahabat itu seperti pacar kita sendiri yang selalu ada untuk kita, seperti orang tua yang selalu menasihati, seperti guru yang selalu mengajari dan seperti diri kita sendiri yang selalu bisa merasakan manis pahitnya hidup.So, nggak selalu pacaran yang selalu ngalamin trouble, persahabatan pun juga demikian.Kalian pasti sebal sendiri kan kalau sahabat kalian marah tiba – tiba? Atau tiba – tiba ngomong “Persahabatan kita cukup sampai disini” Tidak!!! Itu pasti hal terburuk yang pernah ada di dunia ini.Sampai – sampai kamu menganggapnya “Dia bukan sahabatku, tapi mantan sahabatku” Tidak! Itu hal yang tidak boleh terjadi.Hmm, kalau gitu, pasti kalian bakalan marah, sebal, benci, kecewa dan sebagainya.Nah, sebelum semua itu terjadi, ada beberapa hal yang perlu kamu tau … Dan itu penting banget.Dibawah ini kamu bisa baca semua.
Sebab – sebab sahabat marah secara tiba – tiba atau marah tanpa sebab atau pun menjauh darimu secara perlahan.
★ Sebal dengan keadaan rumah sehingga ke bawa ke kamu juga.Otomatis emosinya lari ke kamu.
★ Tertekan dengan gugatan cerai kedua orang tuanya.
★ Dari kelas 1 sampai kelas 6 kamu selalu bersahabat satu sekolah, satu kelas dan satu bangku.Namun saat SMP kamu satu sekolah namun berbeda kelas.Itu bisa menjadi penyebab karena mungkin dia lebih enjoy dengan teman – teman barunya.Apa lagi saat remaja, seseorang sangat membutuhkan banyak pertemanan dan lebih menonjolkan bahwa ia harus bekend sehingga harus dikenal banyak orang.
★ Mungkin dia iri dengan apa yang kamu punya.Misalnya kamu selalu lebih unggul dibanding dengannya.Hmm?! Pasti sahabat kamu merasa iri hati sama kamu dan ingin terus menyaingi kamu.Saat itu ia mulai menjauh dan selalu menghalalkan segala cara untuk menyaingimu.
★ Kamu tentu punya rasa menyukai seseorang.Dan kamu selalu merasa hanya kamu yang menyukai orang itu.Kamu selalu bercerita kepada sahabatmu, pasti sahabatmu kesal.Sebenarnya bukan hanya kesal karena topic yang kamu bahas, tetapi karena ia kesal denganmu karena ia juga suka dengan orang yang kamu suka.Dan saat itu adalah puncak permasalahn yang menyebabkan detik – detik persahabatan kalian akan hancur.Tidak!!!!
★ Bisa jadi saat kamu berbicara dengannya, ada kesalahan kata yang tak sengaja dan tak kamu sadari sehingga sahabatmu tersinggung.
★ Sebal dengan tingkah laku kita yang nggak banget di pandang orang lain.Contohnya lebay.Kalau kalian berdua sama – sama lebay, it’s okay, mungkin masih bisa dianggap lawakan lucu oleh orang – orang.Tapi, kalau sahabatmu pendiam dan kamunya yang lebay, pasti orang – orang terganggu ngeliat kamu dan sahabatmu tentu risih dan mulai menjauh secara perlahan.
★ Biasanya sahabat paling nggak suka kalau kita deket sama orang lain(Bukan pacar melainkan teman) Karena sahabat kamu merasa kamu udah nggak ada respon lagi ke dirinya dan mungkin kamu udah nggak mau sahabatan lagi dengannya.
★ Mungkin kamu itu nggak asyik orangnya.Garing dan pokoknya nggak banget.Eits, tapi kalau garing biasanya menjadi bahan tertawaan sahabat kalian.
★ Kamu jarang banget Menuhin permintaan sahabat kamu.Misalnya sahabat kamu minta anterin ke kantin, tapi kamunya nggak mau.Itu juga salah satu penyebab sahabat kamu marah
★ Kamu punya sahabat dua? Tiga? Empat? Lima? Bahkan lebih dari lima? Nggak masalah.Selagi kalian enjoy ngejalanin hari demi hari.Tapi, mungkin kamu selalu pilih kasih diantara empat temanmu.Mungkin kamu sebal dengan satu orang diantara sahabat kamu, dan kamu selalu bertingkah masa bodoh dengannya.Dengan begitu, sahabatmu yang lain juga merasa tak enak dengan orang yang selalu kamu cuekin.Pasti sahabat – sahabat kamu bakalan kabur dan bakal menjauh.Kalau udah gitu, kamu bakalan jadi topic pembicaraan yang lagi hot di sekolah.Pasti nggak mau kan?!
★ Sahabat kamu punya pacar? Dan ternyata kamu juga suka sama pacarnya? Okay, aku rasa no problem.Tapi, kamu jadiin pacar sahabat kamu itu pacar? Kasarnya, kamu adalah selingkuhan pacar sahabat kamu?! Tidak!!! Pasti sahabat kamu bakalan kecewa bahkan benci banget sama kamu.Nah, saat itu, sahabat kamu bakal menjadi musuh besarmu.Gimana tuh? Lebih baik kalau emang suka, rasanya di tahan aja ya.Meski itu menyakitkan.Tapi kamu harus tau keadaan juga.Orang yang kamu suka itu siapa? Jangan sampai pacar sahabat sendiri ikut di embat aja.
★ Kamu selalu berbeda pendapat dengan sahabatmu.Hmmm, aku rasa itu masih bisa di toleransi.Tapi kalau berbeda pendapat tentang pacar kamu dengan pacarnya, Arghh, jangan harap kalian bisa dingin.Pasti kedua belah pihak bakalan sama – sama panas.
★ Kalian sahabat sejati dan selalu bersama seperti saudara kembar? Great.Bagus sekali.Apa lagi kalau semua orang tau hal itu.Pasti kalian bangga kan?! Tapi, jika kalian selalu di bandingkan? Pasti salah satu bakalan iri, kesal dan sebagainya kan? Apa lagi kamu yang selalu di puji.Hmm, sahabat kamu pasti ngerasa, dia udah nggak pantes ada di samping kamu.Lebih baik dia cari sahabat lain yang sama – sama punya kekurangan mau pun kelebihan yang sama.Itu nggak mungkin banget kan?!
★ Kamu yang cewek punya sahabat cowok? Atau kamu yang cowok punya sahabat cewek? Wow, itu hal yang indah pastinya.Pasti lebih bisa melengkapi satu sama lain bukan? Nggak ada masalah sahabat kalian itu lawan jenis atau bukan.Tapi yang mnejadi masalah, jika kamu suka sama sahabat kamu.Wahhh?! Bahaya! Padahal sahabat kamu udah nganggep kamu sahabat sejati selamanya selalu bersama sehidup dan semati dan nggak lebih dari itu.Oops, jelas sahabat kamu bakalan risih banget tuh, apalagi kamu selalu nempel sama sahabat kamu Cuma untuk cari perhatiannya.Wow, nggak Cuma risih, pasti dia bakalan menjauh dan nggak mau temenan sama kamu.Dan bisa jadi suatu saat dia beranggapan kalau kamu itu Cuma parasit di kehidupannya.Hmmm, jangan sampai terjadi deh.Itu pasti menyakitkan banget.Lebih baik rasanya di tahan aja.Kalau nggak kuat, ungkapin aja yang sejujurnya.Jangan takut dia marah atau nggak.Yang penting kamu udah lega.So, itu lebih baik kan? Siapa tau dia juga suka sama kamuJ Hmmm, tapi kalau dia bilang “Maaf, tapi aku udah punya yang lain” Lebih baik kamu mundur.Dan jangan pernah mengela dan jangan curi perhatiannya lagi.Satu hal, bertingkahlah selaku kamu bertingkah seperti biasa.Kamu boleh marah atau pun kecewa, tapi jangan saat di depannya.Carilah tempat tersembunyi seperti kamarmu.
Gimana? Kalian bisa ngerti kan kalau sahabat kalian marah atau menjauh? Kalau kalian udah ngerti, segeralah cari jalan keluarnya.Dan itu jalan keluar dengan versi kalian sendiri.Jutru itu lebih ampuh di banding jalan keluar dari orang lain.Boleh minta bantuan, asal bantuan itu di modifikasi jadi modifikasi kalian.Okay?! Semoga dengan pemberitahuan ini, persahabatan kalian bisa langgeng sampai mati. J
Keep smile always, keep on spirit and don’t sad J
Bagi yang mau bagi – bagi cerita atau inspirasi, bisa temuin aku di :
Inspiration by : Nova Laili Mustofa
========================================================================
Senin, 21 November 2011
Gee Story
GEE
Minhoo melihat etalase toko – tokonya.Ia terus memandangi patung – patung yang menjadi model yang menghiasi etalasenya.Minhoo pun masuk ke dalam salah satu tokonya.Ia mengecek semua barang – barang.Karena sudah malam, maka itu Minhoo akan menutup tokonya.Minhoo menuju etalase dan melihat semua patung model itu.Ternyata ada satu patung yang belum ia letakkan dia etalase.Minhoo pun segera menggendong patung itu ke etalase.Setelah Sembilan patung lengkap, Minhoo berjalan melihat patungnya.Ia memperbaiki topi yang tampak sedikit miring di salah satu patungnya.
“Ooh, Untunglah ini hanya topinya yang miring” Cetus Minhoo.Minhoo melihat – lihat lagi, namun semua sudah tampak beres baginya.Ia segera turun dari etalase.Burung kikuk yang berada di jam dinding pun mulai keluar dari rumahnya.Tanda jam dua belas sudah datang.Minhoo segera mematikan setengah lampu toko dan langsung keluar dan mengunci tokonya itu.Minhoo melewati etalasenya dari depan.Ia hanya tersenyum.
“Semoga tak terjadi apa – apa seperti sebelumnya” Kata Minhoo yang lalu hilang lenyap di bawah malam itu.Satu patung terus menatap Minhoo.
“Dengarlah cerita cinta pertamaku” Kata salah satu patung itu yang bernama Tiffany.
“Malaikatku dan wanitaku, sinarku” Kata satu patung lagi yang bernama Jessica.Sembilan patung saling melirik.Mereka sedikit demi sedikit bergerak.
“Aaah, lelah sekali setelah seharian terdiam” Kata patung Yoona.
“Benar.Apa lagi kita hanya satu malam untuk beristirahat dan menikmati malam yang indah” Jawab Patung Sunny.
“Sudahlah, tak usah basa – basi lagi.Kita mulai malam yang sesungguhnya!” Kata patung Taeyeon.Tiffany segera menyalakan lampu toko.Patung Hyoyeon sangat terkagum melihat sekitar toko yang penuh dengan baju baju dan aksesoris yang sangat indah.
“Wow, ini semua seperti mimpi” Kata Hyoyeon.
“Lihat ini!!! Apa ini benda yang untuk menghalangi mata kita dari sinar matahari yang terik di siang hari?!” Seru Sunny sambil mengambil dua kacamata yang indah.
“Aaah, iya benar!” Kata patung Seohyeon.Seohyeon dan Sunny pun memakai kacamata itu.
“Lihatlah, bagaimana? Keren bukan ?!” Kata Sunny.Sementara itu Tiffany mengambil sebatang kapur dan mencorat coret sebuah papan tulis.Seohyeon sangat terkagum – kagum melihat baju sekeliling.Namun, ada satu hal yang menarik pandangannya.Di tembok tepatnya di sebelah papan terdapat sebuah pemilik toko yang bernama Choi Minhoo.
“Tampan sekali.Matanya sangat indah.Aaah, membuat hatiku berdebar” Puji Seohyeon.Semua patung pun berkumpul.
“Mungkin aku mempunyai rasa padanya.Aku jatuh cinta!!! Ooh, apakah ia bisa menjadi pangeranku?!” Cetus Tiffany.
“Tidak ! Tidak ! Jangan bermimpi kau” Kata Yuri.
“Aku hanya mengandai – ngandai” Jawab Tiffany.
“Apa bedanya?!” Kata Yuri lagi.
“Tentu beda!” Jawab Jessica.
“Berandai dengan kau bermimpi itu sama saja.Hanya berbeda, kalau kau bermimpi ketika kau memejamkan mata!” Jelas Taeyeon.
“Ooh, begitu.Aku baru tau.Dari mana kau mempelajarinya, Taeyeon?” Tanya Jessica.
“Aaah, dasar bodoh! Semua orang tau hal itu” Jawab Sooyoung.
“Hei, jangan mengatakanku seperti itu! Kau sudah ke tiga kalinya mengatakan hali itu padaku” Kata Jessica.
“Yaps, aku pernah seperti memimpikan dia malam hari.Tapi entah dimana aku sudah lupa.Dan bersyukurlah aku tak jatuh” Kata Yoona.
“Aaaahhh, apa lagi jika jatuhnya saat di pangkuannya” Seru Tiffany.Semua menjerit kegirangan.
“Aaaah, sudah ! Sudah! Jangan ribut malam begini.Lebih baik, kita bersenang – senang untuk malam ini!!!” Kata Hyoyeon.
“Setuju!!!!” Jawab Tiffany, Taeyeon, Yoona, Jessica, Sunny, Yuri, Seohyeon, dan juga Sooyoung.
“Ayo!!!” Ajak Jessica.Semua pun mulai bersenang – senang.
“Aah, lihat baju ini?! Sangat kusut” Kata Seohyeon.Seohyeon pun melihat sebuah alat yang bisa menghantarkan panas yang di sebut setrika.
“Aha! Mungkin dengan ini aku bisa mengubahnya menjadi halus” Kata Seohyeon yang lalu menyetrika baju itu.Tapi karena suhunya terlalu panas, baju yang Seohyeon setrika menjadi gosong dan berlubang.
“Ooh tidak ! Aku membuat kesalahan untuk pertama kalinya” Keluh Seohyeon.Sementara itu, Taeyeon menghitung semua jumlah baju.
“Baju – baju disini sepertinya tak cukup banyak model.Hmm, aku akan membuat dengan model lainnya” Kata Taeyeon yang lalu mengambil beberapa kain.Ia mulai menjahit.Namun…
“Aaah tidak! Bodohnya aku.Kain ini jadi hancur berantakan.Benangnya menjadi kusut” Keluh Taeyeon.Yoona melihat lihat baju yang berada disana.
“Haaaa!!!” Teriak Sunny mengagetkan Yoona.
“Kau ini?!” Keluh Yoona.Sunny hanya tertawa.
“Sedang apa kau?” Tanya Sunny.
“Hanya melihat – lihat saja.Sepertinya baju disini cukup menarik hatiku” Jawab Yoona.Sunny mengambil satu baju.
“Lihat ini! Ini sangat indah.Warnanya biru cerah!” Kata Sunny.Yoona hanya memandang baju itu dengan tidak enak.
“Kenapa?” Tanya Sunny.Sunny melihat baju yang ia ambil.Sunny hanya tersenyum.
“Hahaha, ada beberapa helai benang yang berantakan” Kata Sunny.Sunny hanya melempar baju itu.
“Ooh, Untunglah ini hanya topinya yang miring” Cetus Minhoo.Minhoo melihat – lihat lagi, namun semua sudah tampak beres baginya.Ia segera turun dari etalase.Burung kikuk yang berada di jam dinding pun mulai keluar dari rumahnya.Tanda jam dua belas sudah datang.Minhoo segera mematikan setengah lampu toko dan langsung keluar dan mengunci tokonya itu.Minhoo melewati etalasenya dari depan.Ia hanya tersenyum.
“Semoga tak terjadi apa – apa seperti sebelumnya” Kata Minhoo yang lalu hilang lenyap di bawah malam itu.Satu patung terus menatap Minhoo.
“Dengarlah cerita cinta pertamaku” Kata salah satu patung itu yang bernama Tiffany.
“Malaikatku dan wanitaku, sinarku” Kata satu patung lagi yang bernama Jessica.Sembilan patung saling melirik.Mereka sedikit demi sedikit bergerak.
“Aaah, lelah sekali setelah seharian terdiam” Kata patung Yoona.
“Benar.Apa lagi kita hanya satu malam untuk beristirahat dan menikmati malam yang indah” Jawab Patung Sunny.
“Sudahlah, tak usah basa – basi lagi.Kita mulai malam yang sesungguhnya!” Kata patung Taeyeon.Tiffany segera menyalakan lampu toko.Patung Hyoyeon sangat terkagum melihat sekitar toko yang penuh dengan baju baju dan aksesoris yang sangat indah.
“Wow, ini semua seperti mimpi” Kata Hyoyeon.
“Lihat ini!!! Apa ini benda yang untuk menghalangi mata kita dari sinar matahari yang terik di siang hari?!” Seru Sunny sambil mengambil dua kacamata yang indah.
“Aaah, iya benar!” Kata patung Seohyeon.Seohyeon dan Sunny pun memakai kacamata itu.
“Lihatlah, bagaimana? Keren bukan ?!” Kata Sunny.Sementara itu Tiffany mengambil sebatang kapur dan mencorat coret sebuah papan tulis.Seohyeon sangat terkagum – kagum melihat baju sekeliling.Namun, ada satu hal yang menarik pandangannya.Di tembok tepatnya di sebelah papan terdapat sebuah pemilik toko yang bernama Choi Minhoo.
“Tampan sekali.Matanya sangat indah.Aaah, membuat hatiku berdebar” Puji Seohyeon.Semua patung pun berkumpul.
“Mungkin aku mempunyai rasa padanya.Aku jatuh cinta!!! Ooh, apakah ia bisa menjadi pangeranku?!” Cetus Tiffany.
“Tidak ! Tidak ! Jangan bermimpi kau” Kata Yuri.
“Aku hanya mengandai – ngandai” Jawab Tiffany.
“Apa bedanya?!” Kata Yuri lagi.
“Tentu beda!” Jawab Jessica.
“Berandai dengan kau bermimpi itu sama saja.Hanya berbeda, kalau kau bermimpi ketika kau memejamkan mata!” Jelas Taeyeon.
“Ooh, begitu.Aku baru tau.Dari mana kau mempelajarinya, Taeyeon?” Tanya Jessica.
“Aaah, dasar bodoh! Semua orang tau hal itu” Jawab Sooyoung.
“Hei, jangan mengatakanku seperti itu! Kau sudah ke tiga kalinya mengatakan hali itu padaku” Kata Jessica.
“Yaps, aku pernah seperti memimpikan dia malam hari.Tapi entah dimana aku sudah lupa.Dan bersyukurlah aku tak jatuh” Kata Yoona.
“Aaaahhh, apa lagi jika jatuhnya saat di pangkuannya” Seru Tiffany.Semua menjerit kegirangan.
“Aaaah, sudah ! Sudah! Jangan ribut malam begini.Lebih baik, kita bersenang – senang untuk malam ini!!!” Kata Hyoyeon.
“Setuju!!!!” Jawab Tiffany, Taeyeon, Yoona, Jessica, Sunny, Yuri, Seohyeon, dan juga Sooyoung.
“Ayo!!!” Ajak Jessica.Semua pun mulai bersenang – senang.
“Aah, lihat baju ini?! Sangat kusut” Kata Seohyeon.Seohyeon pun melihat sebuah alat yang bisa menghantarkan panas yang di sebut setrika.
“Aha! Mungkin dengan ini aku bisa mengubahnya menjadi halus” Kata Seohyeon yang lalu menyetrika baju itu.Tapi karena suhunya terlalu panas, baju yang Seohyeon setrika menjadi gosong dan berlubang.
“Ooh tidak ! Aku membuat kesalahan untuk pertama kalinya” Keluh Seohyeon.Sementara itu, Taeyeon menghitung semua jumlah baju.
“Baju – baju disini sepertinya tak cukup banyak model.Hmm, aku akan membuat dengan model lainnya” Kata Taeyeon yang lalu mengambil beberapa kain.Ia mulai menjahit.Namun…
“Aaah tidak! Bodohnya aku.Kain ini jadi hancur berantakan.Benangnya menjadi kusut” Keluh Taeyeon.Yoona melihat lihat baju yang berada disana.
“Haaaa!!!” Teriak Sunny mengagetkan Yoona.
“Kau ini?!” Keluh Yoona.Sunny hanya tertawa.
“Sedang apa kau?” Tanya Sunny.
“Hanya melihat – lihat saja.Sepertinya baju disini cukup menarik hatiku” Jawab Yoona.Sunny mengambil satu baju.
“Lihat ini! Ini sangat indah.Warnanya biru cerah!” Kata Sunny.Yoona hanya memandang baju itu dengan tidak enak.
“Kenapa?” Tanya Sunny.Sunny melihat baju yang ia ambil.Sunny hanya tersenyum.
“Hahaha, ada beberapa helai benang yang berantakan” Kata Sunny.Sunny hanya melempar baju itu.
Ada telpon berdering.
“Bunyi apa itu?!” Sorak Hyoyeon.
“Telpon!!!” Jawab Tiffany.Semua berlari menuju telpon untuk mengangkatnya.Namun Sunny sudah sampai duluan dan segera menjawab telpon itu.
“Halo?! Halo?! Ada orang yang menjawab???” Tanya Sunny.
“Siapa?” Tanya Sooyoung.
“Halo!!! Ada orang?! Kenapa malam – malam begini mengganggu?!” Teriak Sunny kesal dan Sunny pun segera menutup telpon itu.
“Kenapa kau tutup?” Tanya Tiffany.
“Tak ada orang yang menjawab” Jawab Sunny.Tiffany hanya menghela nafas.Taeyeon yang dari tadi mengintai lewat jendela etalase tampak berhati – hati.Tiba – tiba Taeyeon melihat sesosok lelaki berjalan menuju toko.
“Minhoo datang!!!” Seru Taeyeon.Semua barang yang di pegang para patung itu hanya di lempar begitu saja.Dan semua kembali ke etalase dengan posisi semula.Setelah lima menit, ternyata Minhoo tak masuk.Ternyata itu hanya orang lewat yang terlihat dari jauh seperti Minhoo.
“Tak ada Minhoo” Kata Taeyeon.
“Ayo ayo kita kembali lagi” Ajak Tiffany sambil menarik narik lengan Yoona.Mereka pun kembali bersenang – senang.Sooyoung duduk di sebuah bangku.
“Kau kenapa?” Tanya Jessica.
“Entahlah.Malam ini terasa panas.Mungkin karena aku tak dapat menyentuh Minhoo, Hahaha” Canda Sooyoung.Seohyeon membuka tirai ruang ganti.
“Hyoyeon! Apakah kau sudah selesai?” Tanya Seohyeon.Hyoyeon pun juga membuka tirainya.
“Sudah.Hmm, aku ingin tau, bagaimana jika Minhoo melhat kita hidup seperti ini?!”
“Hmm, aku tidak tau.Mungkin saja ia akan pingsan” Jawab Seohyeon.Taeyeon membuka tirai ruang gantinya.
“Aku rasa tidak.Dan aku rasa Minhoo akan menjadi sangat hangat jika melihat kita” Kata Taeyeon.
“Benar!!! Aku berharap ia seperti itu” Jawab Seohyeon.
“Tidak! Ia tak boleh mengenal kita!” Jawab Hyoyeon.
“Kenapa?” Tanya Taeyeon dan Seohyeon bersamaan.
“Aku sedikit ragu.Jika Minhoo tau dan lalu membuang kita begitu saja bagaimana?”
“Benar juga.Hmm, aku rasa kita hanya bisa melihat di siang hari dan bersenang – senang di malam hari” Jawab Taeyeon.
Sooyoung melihat sebuah radio.“Bunyi apa itu?!” Sorak Hyoyeon.
“Telpon!!!” Jawab Tiffany.Semua berlari menuju telpon untuk mengangkatnya.Namun Sunny sudah sampai duluan dan segera menjawab telpon itu.
“Halo?! Halo?! Ada orang yang menjawab???” Tanya Sunny.
“Siapa?” Tanya Sooyoung.
“Halo!!! Ada orang?! Kenapa malam – malam begini mengganggu?!” Teriak Sunny kesal dan Sunny pun segera menutup telpon itu.
“Kenapa kau tutup?” Tanya Tiffany.
“Tak ada orang yang menjawab” Jawab Sunny.Tiffany hanya menghela nafas.Taeyeon yang dari tadi mengintai lewat jendela etalase tampak berhati – hati.Tiba – tiba Taeyeon melihat sesosok lelaki berjalan menuju toko.
“Minhoo datang!!!” Seru Taeyeon.Semua barang yang di pegang para patung itu hanya di lempar begitu saja.Dan semua kembali ke etalase dengan posisi semula.Setelah lima menit, ternyata Minhoo tak masuk.Ternyata itu hanya orang lewat yang terlihat dari jauh seperti Minhoo.
“Tak ada Minhoo” Kata Taeyeon.
“Ayo ayo kita kembali lagi” Ajak Tiffany sambil menarik narik lengan Yoona.Mereka pun kembali bersenang – senang.Sooyoung duduk di sebuah bangku.
“Kau kenapa?” Tanya Jessica.
“Entahlah.Malam ini terasa panas.Mungkin karena aku tak dapat menyentuh Minhoo, Hahaha” Canda Sooyoung.Seohyeon membuka tirai ruang ganti.
“Hyoyeon! Apakah kau sudah selesai?” Tanya Seohyeon.Hyoyeon pun juga membuka tirainya.
“Sudah.Hmm, aku ingin tau, bagaimana jika Minhoo melhat kita hidup seperti ini?!”
“Hmm, aku tidak tau.Mungkin saja ia akan pingsan” Jawab Seohyeon.Taeyeon membuka tirai ruang gantinya.
“Aku rasa tidak.Dan aku rasa Minhoo akan menjadi sangat hangat jika melihat kita” Kata Taeyeon.
“Benar!!! Aku berharap ia seperti itu” Jawab Seohyeon.
“Tidak! Ia tak boleh mengenal kita!” Jawab Hyoyeon.
“Kenapa?” Tanya Taeyeon dan Seohyeon bersamaan.
“Aku sedikit ragu.Jika Minhoo tau dan lalu membuang kita begitu saja bagaimana?”
“Benar juga.Hmm, aku rasa kita hanya bisa melihat di siang hari dan bersenang – senang di malam hari” Jawab Taeyeon.
“Apa ini?” Tanya Sooyoung.Tiffany pun mendekati.
“Radio!” Seru Tiffany.
“Aku pernah mendengar radio sebelumnya.Tapi aku tak bisa cara menghidupkannya” Keluh Tiffany.Tiffany pun menekan segala tombol, namun tak bisa.
“Coba tekan tombol merah itu!” Kata Sooyoung.Tiffany pun menekan.
“Hwaa?! Menyala!” Seru Tiffany.Sooyoung tersenyum girang.
“Teman – teman!!! Ayo kita bernyanyi dan menari!” Ajak Tiffany.Semua pun berkumpul.
“Apa ini?” Tanya Jessica.
“Ini sebuah radio.Ternyata radio ini masih berfungsi, jadi, ayo kita bernyanyi dan menari” Ajak Tiffany.
“Aha! Listen boy [Tiffany]
My first love story
My angel and my girls [Jessica]
My sunshine
Oh! Oh! Lets go!
Neomuneomu meotjyeo nuni nuni busyeo [Seohyeon]
Sumeul mot swigesseo tteollineun girl
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby [All]
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby
Oh neomu bukkeureowo chyeodabol su eobseo [Tiffany]
Sarange ppajyeosseo sujubeun girl
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby [All]
Gee Gee Gee Gee Bab Bab Bab Bab Bab Bab
Eotteoke hajyo [Sunny] (eotteokhajyo) [YoonA]
Tteollineun maeum [Sunny] (tteollineun mameunyo) [YoonA]
(Dugeundugeundugeundugeun) [Sunny]
dugeun dugeungeoryeo bamen jamdo mot irujyo [YoonA]
Naneun naneun babongabwayo [Jessica]
Geudae geudaebakke moreuneun babo geuraeyo geudael boneun nan
Neomu banjjak banjjak nunibusyeo No No No No No [All]
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjaritjjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah
Oh neomu neomu yeppeo mami neomu yeppeo [Sunny]
Cheotnune banhaesseo kkok jjibeun girl
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby [All]
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby
Neomuna tteugeowo manjil suga eobseo [Sooyoung]
Sarange tabeoryeo hukkeunhan girl
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby [All]
Gee Gee Gee Gee Ba Ba Ba Ba Ba Ba
Eojjeomyeon joha [Seohyeon] (eojjeomyeon johayo) [Hyoyeon]
Sujubeun naneun [Seohyeon](sujubeun naneunyo)[Hyoyeon]
(Mollamollamollamolla) [Seohyeon]
Molla mollahamyeo maeil geudaeman geurijyo [Hyoyeon]
Chinhan chingudeureun malhajyo [Taeyeon]
Jeongmal neoneun jeongmal motmallyeo
Babo hajiman geudael boneun nan
Neomu banjjak banjjak nunibusyeo No No No No No [All]
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjaritjjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah
Maldo motaenneun geol neomu bukkeureowo haneun nal [Yuri]
Yonggiga eomneungeolkka eotteokhaeya joheungeolkka [Taeyeon]
Dugeundugeun mam jorimyeo barabogo inneun na
Neomu banjjak banjjak nunibusyeo No No No No No [All]
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjaritjjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah
Neomu banjjak banjjak nunibusyeo No No No No No
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjarit jjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah”
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjaritjjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah
Oh neomu neomu yeppeo mami neomu yeppeo [Sunny]
Cheotnune banhaesseo kkok jjibeun girl
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby [All]
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby
Neomuna tteugeowo manjil suga eobseo [Sooyoung]
Sarange tabeoryeo hukkeunhan girl
Gee Gee Gee Gee Baby Baby Baby [All]
Gee Gee Gee Gee Ba Ba Ba Ba Ba Ba
Eojjeomyeon joha [Seohyeon] (eojjeomyeon johayo) [Hyoyeon]
Sujubeun naneun [Seohyeon](sujubeun naneunyo)[Hyoyeon]
(Mollamollamollamolla) [Seohyeon]
Molla mollahamyeo maeil geudaeman geurijyo [Hyoyeon]
Chinhan chingudeureun malhajyo [Taeyeon]
Jeongmal neoneun jeongmal motmallyeo
Babo hajiman geudael boneun nan
Neomu banjjak banjjak nunibusyeo No No No No No [All]
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjaritjjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah
Maldo motaenneun geol neomu bukkeureowo haneun nal [Yuri]
Yonggiga eomneungeolkka eotteokhaeya joheungeolkka [Taeyeon]
Dugeundugeun mam jorimyeo barabogo inneun na
Neomu banjjak banjjak nunibusyeo No No No No No [All]
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjaritjjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah
Neomu banjjak banjjak nunibusyeo No No No No No
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun Oh Oh Oh Oh Oh
Neomu jjarit jjarit momi tteollyeo Gee Gee Gee Gee Gee
Jeojeun nunbit Oh Yeah joheun hyanggi Oh Yeah Yeah Yeah”
“Ooh tidak! Sebentar lagi pagi akan datang!” Seru Yoona.
“Santailah sebentar.Aku masih ingin bersenang – senang” Kata Yuri.
“Hmmm, aku ingin sekali terbebas untuk sementara dari kehidupan biasa” Cetus Sunny.
“Apa?! Hmmm, benar juga.Aku juga ingin sekali” Jawab Jessica.
“Bagaimana kalau selama seminggu ini kita liburan?” Ajak Taeyeon.
“Ide bagus! Aku ingin merebahkan tubuhku di pasir pantai yang sangat lembut” Kata Tiffany.
“Aku ingin belanja barang – barang yang sedang nge trend saat ini” Kata Jessica.
“Aku ingin menemui cowok – cowok idamanku di luar sana” Kata Yuri.
“Sudahlah” Jawab Tiffany, Sunny dan juga Taeyeon.
“Baiklah.Ayo sekarang kita keluar!!!” Ajak Taeyeon.
“Ayo semua!!!” Teriak Hyoyeon.Saat keluar mereka hanya melambaikan tangan.
“Daa!!! Aku akan mengenang tempat ini meski aku hanya keluar seminggu” Kata Jessica.
“Santailah sebentar.Aku masih ingin bersenang – senang” Kata Yuri.
“Hmmm, aku ingin sekali terbebas untuk sementara dari kehidupan biasa” Cetus Sunny.
“Apa?! Hmmm, benar juga.Aku juga ingin sekali” Jawab Jessica.
“Bagaimana kalau selama seminggu ini kita liburan?” Ajak Taeyeon.
“Ide bagus! Aku ingin merebahkan tubuhku di pasir pantai yang sangat lembut” Kata Tiffany.
“Aku ingin belanja barang – barang yang sedang nge trend saat ini” Kata Jessica.
“Aku ingin menemui cowok – cowok idamanku di luar sana” Kata Yuri.
“Sudahlah” Jawab Tiffany, Sunny dan juga Taeyeon.
“Baiklah.Ayo sekarang kita keluar!!!” Ajak Taeyeon.
“Ayo semua!!!” Teriak Hyoyeon.Saat keluar mereka hanya melambaikan tangan.
“Daa!!! Aku akan mengenang tempat ini meski aku hanya keluar seminggu” Kata Jessica.
Pagi pun menjelang.Minhoo masuk dengan wajah yang sangat berseri.Saat masuk, ia sangat terkejut melihat tokonya yang berantakan dan melihat etalasenya sudah kosong.
“Kemana patung – patungku?!” Pikir Minhoo.Minhoo melihat fotonya yang terpajang di dinidingnya.Ia memperbaiki sedikit karena fotonya sedikit miring.Ia melihat papan tulis.
“Yuri, Seohyeon, Hyoyeon, Yoona, Sooyoung, Tiffany, Taeyeon, Sunny, Jessica.Siapa mereka?!” Pikir Minhoo.Tiba – tiba Minhoo melihat Sembilan perempuan melewati tokonya sambil tertawa senang.Minhoo melihatnya.Namun Minhoo sudah tak peduli.Mungkin ini hanya mimpinya yang besok pagi segera tuntas.Mana mungkin Sembilan patungnya menjadi hidup dan sekarang sedang berlibur?!
“Kemana patung – patungku?!” Pikir Minhoo.Minhoo melihat fotonya yang terpajang di dinidingnya.Ia memperbaiki sedikit karena fotonya sedikit miring.Ia melihat papan tulis.
“Yuri, Seohyeon, Hyoyeon, Yoona, Sooyoung, Tiffany, Taeyeon, Sunny, Jessica.Siapa mereka?!” Pikir Minhoo.Tiba – tiba Minhoo melihat Sembilan perempuan melewati tokonya sambil tertawa senang.Minhoo melihatnya.Namun Minhoo sudah tak peduli.Mungkin ini hanya mimpinya yang besok pagi segera tuntas.Mana mungkin Sembilan patungnya menjadi hidup dan sekarang sedang berlibur?!
TAMAT
Langganan:
Postingan (Atom)