Minggu, 22 Januari 2012

Super Generation part I

PART I
“Sunny!!! Ayo cepat bangun! Nanti kita terlambat ke sekolah!” Protes Taeyeon.Tapi Sunny masih terlelap. “Sunny!!!” Teriak Taeyeon sambil melempar Sunny dengan bantal. “Aaah! Tunggu sebentar” Keluh Sunny yang belum membuka matanya. “Ish” Keluh Taeyeon.Taeyeon menarik selimut Sunny.Dn Taeyeon terpaksa menarik Sunny.Tetapi Sunny masih belum membuka matanya. “Iya.Aku bangun” Kata Sunny. “Ayo cepat! Kau belum mandi lagi! Cepatlah, aku tunggu kau sekarang” Kata Taeyeon yang lalu keluar.Sunny berjalan dibelakang Taeyeon.Ternyata Sunny hanya menutup pintu kamarnya dan tidur lagi.Taeyeon terkejut. “Sunny!!!” Teriak Taeyeon yang lalu kembali masuk ke dalam kamar Sunny. “Apa?” Tanya Sunny. “Kau lihat? Sekarang sudah jam berapa? Apa aku akan meninggalkanmu sekarang?” Tanya Taeyeon. “Jangan! Tunggulah aku lagi 5 menit” Kata Sunny. “5 menit? Sekarang sudah hampir jam 7!” Kata Taeyeon. “Apa?! Sudah jam 7?!” Sunny terbelak.Ia segera bangun dan langsung mandi.
“Sunny, ayo! Nanti terlambat!” Kata Taeyeon. “Iya! Tunggu aku sebentar!” Teriak Sunny dari dalam.Sunny keluar dengan rambut yang masih sedikit berantakan. “Kau? Kau yakin akan pergi sekolah dengan penampilanmu?” Tanya Taeyeon. “Penampilanku kenapa?” Tanya Sunny. “Rambutmu.Kenapa rol rambut itu masih menempel di ponimu?” Tanya Taeyeon.Sunny melihat rol yang masih menempel di poninya.Ia langsung melepasnya dan lalu melemparnya kedalam rumah.Taeyeon hanya geleng – geleng kepala. “Sudahlah, ayo berangkat” Kata Taeyeon.
Yuri, siswi AAISOK yang paling terkenal.Ia terkenal karena cantik, dance dan juga seksi.Banyak para siswi yang iri pada mulusnya kulit Yuri.
Seohyun, jika dilihat, ia adalah gadis yang polos.Ya, dia memang polos.Namun karena selalu bergabung dengan Yuri dan juga YoonA, ia selalu dikatakan sombong oleh semua orang.
YoonA, siswi yang paling bersinar di AAISOK.Entah mengapa dikatakn seperti itu.Mungkin karena dia emmang secantik bahkan lebih cantik dari pada bunga indah yang bermekaran.
Tiffany, Tiffany juga salah satu siswi AAISOK yang terkenal cuek, jutek dan juga simple.Ia tak suka terlalu banyak bicara.Selain itu, ia juga salah satu anggota cheerleaders di AAISOK.Tak hanya itu, Tiffany paling jago dengan Science dan bahasa Inggris.
Jessica, gadis cantik yang sedikit cerewet dan juga suka berdandan.Jessica adalah mantan ketua cheerleaders. Sooyoung, gadis simple dan sederhana.Ia tak pernah berdandan berlebihan.Tapi, jangan kira dia adalah gadis yang polos dan lembut.Bahkan dia adalah gadis yang jail.
Hyoyeon, siswi AAISOK yang paling jago dance.Ia pernah memenangkan lomba dance nasional di wilayah Korea Selatan.
Taeyeon, gadis yang sangat pintar dan bijaksana.Ia pernah mengikuti olimpiade Matematika di daerah Asia.Alhasil, ia pulang dengan membawa juara 2.
Sunny, Jika dikatakan malas dia tak terlalu malas.Jika dikatakan bodoh itu sungguh keterlaluan.Sunny juga lumayan pintar.Ia paling pintar jika sudah dibagian Science, sama seperti Tiffany.
Hari ini anak – anak cheers AAISOK latihan di lapangan basket.Hasilnya menawan.Mereka memang mempesona.Siapa pun anggota cheers, pasti akan dikenal oleh semua siswa dan siswi di sekolahnya, bahkan dikenal oleh para anggota pemain basket sekolah yang terkenal tampan dan juga keren.Namun berbeda dengan di AAISOK.Anak cheers dipandang sama.Tak ada yang istimewa.Kecuali beberapa dari mereka memang mempunyai kelebihan tersendiri.Salah satunya adalah Tiffany.
Kwon Yuri, siswi yang paling dan booming di AAISOK.
“Apa?!” Kata Jessica terkejut saat membaca berita utama majalah sekolah.Semua murid juga sudah membaca.Jessica kembali melanjutkan membaca.
Kwon Yuri atau yang biasa di panggil Yuri ini mungkin bisa menjadi trendsetter bagi para gadis Korea.Dia selalu menjaga dan merawat kulitnya yang mulus itu.Selain itu penampilannya yang tak kalah menarik.Ia sangat mempesona dengan senyumannya.Untuk gaya make up dan segala macam tak pernah berlebihan.Ia selalu menjaga image-nya agar tidak turun…
“Apa – apaan ini? Yuri menjadi trendsetter?!” Keluh Jessica. “Apa itu? Coba lihat?” Tanya Sooyoung yang lalu merebut majalah sekolah dari tangan Jessica. “Yuri? Yuri siapa?” Tanya Sooyoung. “Aah, apa kau tak tau Yuri? Yuri yang sangat terkenal disekolah ini.Yang katanya kulitnya paling mulus dan paling mempesona” Kata Hyoyeon. “Ooh?! Aku baru tau.Yang mana orangnya?” Tanya Sooyoung.Sooyoung lalu mencari foto Yuri di majalah itu.Dan akhirnya ketemu. “Ini Yuri?” Tanya Sooyoung kepada Jessica. “Iya.Bagiku dia biasa saja.Tak kalah menariknya dengan diriku” Kata Jessica.Sooyoung tertawa. “Kenapa kau tertawa?” Tanya Jessica. “Kau dan Yuri bedanya sangat jauh.Kau lihat? Kulitnya memang mulus.Wajahnya cantik.Senyumannya juga menawan” Kata Sooyoung.Jessica segera merebut majalahnya. “Aaah! Kau sama saja” Kata Jessica. “Aku? Sama dengan siapa?” Tanya Sooyoung.Jessica melirik Hyoyeon.Sooyoung lalu menoleh ke arah Hyoyeon.Hyoyeon hanya tersenyum.Sooyoung kembali tertawa.
“Boleh aku bergabung dengan kalian?” Tanya Tiffany saat mendekati Sunny dan Taeyeon yang sedang asyik mengobrol.Taeyeon dan Sunny terdiam menatap Tiffany.Taeyeon mengangguk.Tiffany segera duduk. “Kau, kau Tiffany Hwang?” Tanya Sunny. “Iya.Kenapa?” Tanya Tiffany.Taeyeon melihat jam tangannya. “Bukannya ini masih waku latihan cheersmu?” Tanya Taeyeon. “Tidak.Aku sedang malas latihan.Jadi aku datang kesini” Jawab Tiffany. “Tapi…” “Mereka tak akan menegurku.Sudahlah” Kata Tiffany. “Hmm, kenapa kau ingin bergabung denganku dan Taeyeon?” “Kenapa? Sepertinya kalian menarik.Jadi, aku boleh menjadi teman kalian kan?” “Rasanya kita memang sudah teman” Kata Taeyeon. “Maaf.Maksudku lebih dekat lagi” Jawab Tiffany.Taeyeon mengerti, ia hanya tersenyum.Begitu juga dengan Sunny.
“Hmm, kalian langsung pulang?” Tanya Tiffany kepada Taeyeon dan Sunny. “Iya.Ada apa?” Tanya Taeyeon. “Bolehkah aku main ke rumah kalian? Sepertinya siang ini aku bosan sekali” Kata Tiffany.Taeyeon dan Sunny hanya bertatapan. “Tentu saja.Kenapa tidak?” Kata Sunny sambil tersenyum.Tiffany langsung tersenyum ramah. “Hei, kenapa Taeyeon dan Sunny bisa mendekati Tiffany?” Tanya Yuri. “Iya.Tiffany kan orangnya sangat cuek.Seharusnya dia tak bisa bergaul” Kata YoonA. “Mungkin saja supaya nama Taeyeon dan Sunny sedikit lebih terkenal” Cetus Yuri. “Hmm, mungkin saja.Tunggu, seharusnyakita yang mendekati Tiffany, jadi nama ku dan nama kalian berdua juga lebih bertahan disini” Kata Yuri. “Hei! Kenapa kalian selalu meributkan soal nama?” Tanya Seohyun. “Seohyun, jika kau tak mau ya sudah” Kata Yuri.Seohyun lalu terdiam.
“Maaf sedikit berantakan” Kata Taeyeon sambil membuka pintu rumah.Taeyeon, Tiffany dan Sunny pun masuk. “Kalian berdua hanya berdua?” Tanya Tiffany.Sunny mengangguk. “Orang tua?” Tanya Tiffany. “Sebenarnya orang tuaku dan orang tua Sunny di luar kota.Salah, maksudnya, kami berdualah yang menuntut ilmu di Seoul.Dan ini adalah rumah kosong bekas rumah saudaraku dulu” Kata Taeyeon. “Ooh.Hmm, tau begini, aku tak perlu bayar mahal untuk tinggal di apartement” Kata Tiffany sambil melihat sekeliling rumah. “Aha! Jika aku tinggal disini bersama kalian bagaimana?” Tanya Tiffany. “Apa?” Tanya Taeyeon terkejut. “Hmmm, ayolah.Kan rumah ini akan lebih ramai.Merepotkn ya?” Tanya Tiffany. “Aaah, tidak.Aku senang kau disini” Kata Sunny. “Benarkah?” Tanya Tiffany.Sunny mengangguk. “Hmm, baiklah.Mulai besok aku akan pindah kesini.Sekarang aku mau pulang dan membereskan barang – barangku” Kata Tiffany. “Sampai jumpa besok” Kata Tiffany.Sunny tersenyum.Taeyeon menatap Sunny. “Ada apa?” Tanya Sunny. “Kenapa kau izinkan?” Tanya Taeyeon. “Kenapa? Rumah ini kan jadi lebih ramai.Lagi pula dia pintar dan lumayan rajin sepertinya.Jadi, untuk membersihkan rumah ini kan menambah satu tenaga lagi.Dan… Satu lagi” Kata Sunny sambil menjentikan telunjuknya. “Apa?” Tanya Taeyeon. “Dia kan terkenal, jadi siapa tau saja…” “Stop! Aku tak mau hanya karena Tiffany nama kita terkenal” “Kenapa?” “Kau tak tau bagaimana kata murid AAISOK nanti? Apa lagi yang bernama Yuri.Ish, murid yang sangat menyebalkan!” Keluh Taeyeon. “Ya sudah.Tapi, tak apa – apa kan jika Tiffany disini?” Tanya Sunny. “Kita lihat saja dia kedepannya seperti apa” Kata Taeyeon.
Siang ini, Guru Kim sedang menjelaskan pelajaran matematika.Taeyeon sangat senang.Namun, Sunny yang benci matematika terlihat tampak tenang membaca buku.Tetapi kepalanya tak terlihat.Taeyeon melihat kebelakang. “Tumben sekali dia rajin” Cetus Taeyeon.Taeyeon kembali menghadap depan.Namun dengan cepat ia menoleh kebelakang.Ia segera mengambil buku yang berdiri di depan Sunny.Ternyata Sunny tertidur sangat pulas.Taeyeon terkejut.Taeyeon melihat guru Kim yang masih sibuk menulis soal. “Sunny, Sunny” Panggil Taeyeon.Sunny masih terlelap. “Sunny.Bangun” Kata Taeyeon.Sunny hanya bergerak sedikit.Ternyata ia hanya memperbaiki posisi tidurnya. “Sunny” Panggil Taeyeon berbisik.Sunny langsung terbangun. “Jangan tidur.Kau ini kebiasaan sekali” Kata Taeyeon. “Aku ketiduran” Jawab Sunny. “Taeyeon! Sunny! Jangan berisik!” Kata guru Kim.Taeyeon segera menghadap ke depan kembali.
Bel rumah Taeyeon – Sunny berbunyi.Taeyeon segera membuka pintu.Tampak seorang gadis cantik lalu tersenyum manis dengan matanya yang indah.Ia Tiffany. “Masuklah” Kata Taeyeon.Tiffany melihat sekeliling. “Ini kamarmu” Kata Taeyeon sambil menunjukan sebuah kamar kosong pada Tiffany. “Maaf, belum aku bersihkan sebelumya.Tapi, nanti aku bantu kau untuk membersihkannya” Kata Taeyeon sambil tersenyum.Tiffany dan Taeyeon pun segera membersihkan kamar Tiffany yang baru. “Huuh, debu – debu ini banyak sekali” Keluh Taeyeon. “Iya.Berapa lama kau tak membersihkannya, Taeyeon?” Tanya Tiffany heran. “Mungkin, hampir 5 bulan” “Apa?! Kau gila!” “Aku tak ada waktu untuk membersihkan ini” Jawab Taeyeon.Sekarang kamar Tiffany sudah bersih.Namun barang – barang Tiffany masih belum dimasukan dan dirapikan. “Sunny kemana?” Tanya Tiffany. “Entahlah, mungkin sekarang ia jauh dari planet bumi” Kata Taeyeon. “Maksudmu apa?” “Tidur” Jawab Taeyeon.Tiffany hanya tersenyum. “Ku pikir apa.Itu kebiasaannya ya?” Tanya Tiffany. “Bukan.Tapi sudah menjadi hobinya.Entahlah, mungkin cita – citanya menjadi seperti sleeping beauty” Kata Taeyeon bercanda.Tiffany tertawa. “Hmm, sepertinya warna kamarku agak kusam.Apa kau mau membantuku mengecatnya?” Tanya Tiffany. “Tentu” Jawab Taeyeon.Tiffany dan Taeyeon pun mengecat tembok kamar berwarna kuning citrus.Sesudah itu, Tiffany merapikan barang – barangnya.Sekarang ini adalah kamar Tiffany. “Aaah, akhirnya selesai juga” Kata Taeyeon. “Iya.Ini juga karena dirimu” Kata Tiffany.Taeyeon hanya tersenyum.
“Leeteuk!!! Leeteuk!!! Leeteuk!!!” Teriakan para siswi AAISOK selalu terdengar khas saat anak pemain basket AAISOK berlatih.Mereka adalah fans berat Leeteuk, si leader team basket.Yuri mendekat dan memberikan sapu tangan pada Leeteuk.Leeteuk menerimanya dengan senyuman.Yuri dan Leeteuk memang bukan pasangan, mereka hanya teman biasa.Tetapi Yuri berusaha untuk mengejar Leeteuk.Tak hanya Leeteuk yang digemari oleh siswi AAISOK, tetapi ada Yesung, Eunhyuk, Kyuhyun dan juga Donghae.
Leeteuk, Leader team basket dan leader grupnya sendiri.Ia mempunyai lesung di bawah bibir.Dan itu membuatnya sangat manis.Selain itu, Leeteuk terkenal sangat pintar.Sama seperti Taeyeon.Maka itu Leeteuk selalu menjadi incaran para siswi AAISOK mau pun diluar AAISOK.
Yesung, kau tau apa yang membuat dia terkenal saat ini di AAISOK? Ya, suaranya.Dia memang mempunyai suara emas yang sungguh luar biasa.
Eunhyuk, keren? Tampan? Dingin? Hmm, itulah Eunhyuk.Selain itu ia adalah rajanya dance di AAISOK.Dan jika kau melihatnya dance, kau akan terpukau.Sama seperti para siswi AAISOK.
Kyuhyun, siswa yang satu ini tak usah ditanya.Dia tampan, dia dingin, dia keren dan dia pintar.Siapa pun pasti ingin memiliki pacar seperti ini.Tetapi, di balik semua itu, dialah siswa yang paling jail di AAISOK, jadi, jika kau mengenalnya, berhati – hatilah dengannya.
Donghae, siswa yang satu ini banyak sekali fansnya.Baik diluar AAISOK maupun di dalam AAISOK.Ia tampan, Ia mempunyai suara yang cukup indah.Ia seperti Eunhyuk yang jago dance.Ia baik dan tidak berhati dingin.Dan satu lagi, jika kau mengenal atau tidak, dengan tak merasa sungkan, ia menebar senyumannya yang sangat ramah, dan itu membuat semua para gadis GR.
Tiffany meneguk sebotol air setelah latihan cheers.Tiba – tiba Leeteuk menepuk pundaknya. “Apa kau tak bisa lembut sedikit saja?” Protes Tiffany.Leeteuk hanya tersenyum. “Ada apa kau kemari?” Tanya Tiffany. “Tidak ada” “Lalu?” “Aku hanya ingin saja” “Kau ini” Protes Tiffany. “Tiffany” Panggil Taeyeon sambil menepuk pundak Tiffany dengan lembut.Tiffany menoleh.Leeteuk menoleh dan melihat Taeyeon.Ia memandang wajahnya.Leeteuk terdiam sambil memandang wajah Taeyeon. “Ada apa?” Tanya Tiffany. “Sunny mencarimu.Ia butuh bantuanmu” Kata Taeyeon. “Ooh, baiklah” Kata Tiffany.Tapi sebelum beranjak, Tiffany melihat Leeteuk yang sedang memandangi Taeyeon.Tiffany tak peduli, Ia lalu mengajak Taeyeon pergi. “Hei kau!” Panggil Leeteuk.Tiffany dan Taeyeon menoleh. “Aku?” Tanya Tiffany sambil menunjuk dirinya.“Bukan.Bukan kau, tapi temanmu” Kata Leeteuk. “Aku?” Tanya Taeyeon sambil menunjuk dirnya. “Iya, kau” Kata Leeteuk.Leeteuk lalu menghampiri Taeyeon. “Bolehkah aku tau namamu?” Tanya Leeteuk sambil tersenyum.Tiffany melihat Yuri dan dua temannya, ternyata Yuri memata – matai. “Hei, jika kau ingin berkenalan dengan sahabatku, itu tak mudah” Kata Tiffany. “Kenapa?” “Yuri memata – mataimu.Apa kau tak melihatnya?” Tanya Tiffany.Leeteuk melirik ke arah Yuri. “Aah, biar saja.Dia bukan siapa – siapaku” Kata Leeteuk. “Ayo, Taeyeon” Ajak Tiffany.Namun Tiffany segera menutup mulutnya. “Oops” Keluh Tiffany. “Aha! Kau Taeyeon kan?! Aku Leeteuk” Kata Leeteuk.Taeyeon terdiam.Tiffany lalu menarik Taeyeon.
“Kenapa kau tak mengizinkanku berkenalan dengan Leeteuk?” Tanya Taeyeon. “Kau tau? Yuri sudah mempunyai banyak mata.Jadi, kau harus berhati – hati.Ia mengejar Leeteuk dari dulu hingga sekarang, tapi tak dapat.Leeteuk selalu cuek padanya” Jelas Tiffany. “Benarkah?” Tanya Taeyeon. “Iya.Jika kau tak percaya juga tak apa – apa” Kata Tiffany.Taeyeon hanya terdiam.
Jessica, Sooyoung dan Hyoyeon dance bersama di ruang dance di AAISOK. “Hei!” Panggil seseorang.Mereka bertiga lalu memberhentikn gerakan.Mereka menoleh ka belakang.Ternyata Eunhyuk dan Donghae. “Apa harus kalian bertiga yang memakai ruangan ini?” Tanya Eunhyuk. “Kenapa? Apa kau bermasalah?” Tanya Hyoyeon. “Iya.Kenapa selalu kau yang disini.Aku juga ingin latihan” Protes Eunhyuk. “Kenapa tak latihan bersama?” Tanya Donghae. “Kau gila!” Protes Eunhyuk. “Sepertinya lebih baik begitu.Dari pada ka uterus datang kemari dan mengomel terus” Kata Sooyoung. “Aaah, diam saja kau” Kata Eunhyuk. “Ya sudah.Terserahmu, aku masih ingin berlatih” Kata Hyoyeon.Eunhyuk mengalah. “Baiklah.Tapi kau jaga jarak denganku!” Kata Eunhyuk. “Tak masalah” Kata Hyoyeon.Mereka pun berlatih bersama.Namun, karena pengaruh gerakan, Eunhyuk dan Hyoyeon semakin dekat.Dan, saat itu Hyoyeon tak sengaja bertabrakan dengan Eunhyuk, untungnya Eunhyuk segera menangkapnya.Hyoyeon memandang Eunhyuk.Eunhyuk juga memandang Hyoyeon.Namun tiba – teba Eunhyuk melepas Hyoyeon, Hyoyeon pun terjatuh. “Aww, apa kau tak bisa sedikit lembut?!” Protes Hyoyeon. “Aku kan sudah bilang, kau jaga jarak denganku” Kata Eunhyuk. “Aaah! Kau ini” Protes Sooyoung.Hyoyeon masih mengeluh kesakitan. “Kau tak apa?” Tanya Jessica. “Sepertinya aku harus pulang” Kata Hyoyeon. “Baiklah, ku antar pulang kau hari ini bagaimana?” Tanya Sooyoung. “Baiklah” Kata Hyoyeon. “Hrr, awas kau!” Kata Hyoyeon. “Eunhyuk, aku tak bersalah” Kata Donghae. “Aaah! Karena kau mengusulkan untuk latihan bersama!” Protes Eunhyuk. “Sudahlah.Dari pada kita tak berlatih?! Lebih baik, nanti sore kau datang kerumahnya dan minta maaf padanya” Kata Donghae. “Apa? Minta maaf? Dia yang menabrak ku” Kata Eunhyuk. “Tapi kan kau yang menjatuhkannya” Kata Donghae.Eunhyuk terdiam.
Hari sudah malam.Eunhyuk memutuskan ke rumah Hyoyeon.Ia memencet bel rumah Hyoyeon.Seseorang pun keluar. “Kau mau mencari siapa?” Tanya Ibu Hyoyeon. “Hyoyeon.Dia ada disini?” Tanya Eunhyuk. “Tidak.Baru saja ia keluar.Mungkin ia ada di taman.Carilah kesana” “Baiklah” Jawab Eunhyuk.Eunhyuk terpaksa harus mencari Hyoyeon di taman.Eunhyuk melihat Hyoyeon yang sedang dance sendiri di taman. “Hai” Sapa Eunhyuk.Hyoyeon terkejut.Ia lalu menghentikan gerakannya. “Mau apa kau kemari?” Tanya Hyoyeon yang lalu duduku di sebuah bangku taman.Eunhyuk duduk disebelah Hyoyeon. “Aku hanya ingin minta maaf” Kata Eunhyuk. “Ooh, apa kau baru merasa bersalah?” “Iya.Maafkan aku.Pasti itu sakit sekali” “Iya.Apa kau baru tau?” “Iya.Maafkan aku” “Jika aku memaafkanmu, apa kau akan selalu baik padaku?!” Tanya Hyoyeon. “Baik? Hmmmm…” “Jika tidak, juga tidak apa – apa” “Tapi kau tak akan memaafkanku!” “Iya” “Baiklah.Aku akan selalu bersikap baik padamu” “Kau janji?” “Iya.Aku berjanji” “Baiklah.Aku maafkan kau” Kata Hyoyeon sambil tersenyum.

to be continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar